JAKARTA – Polres Pelabuhan Tanjung Priok menerjunkan 225 personil untuk mengamankan tradisi Nadran Pesta Laut atau Kampung Nelayan di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (15/11/2022) pagi.
Adapun pengamanan dilakukan dua lintas sektoral diantaranya, sektoral lintas darat dan laut.
Kabag Ops Polres Tanjung Priok, Kompol Tri Bayu Nugroho menyampaikan bahwa untuk pengamanan pihak Polres Tanjung Priok menerjunkan 225 personil untuk mengamankan Pesta Laut.
“Untuk pengamanan di pesta laut kami melibatkan dari berbagai unsur diantaranya, Polairud Polda Metro Jaya (PMJ), anggota Polres Kepulauan Seribu, TNI AL Lantama Tiga, Dishub, Satpol PP, Trantib, unsur masyarakat Muara Angke Pokdar Kamtibmas, dan UP3,” ujar Kompol Bayu kepada wartawan.
Sementara itu lanjut Kabag Ops, untuk pengendalian pengamanan pihaknya sudah mengantisipasi di 7 titik.
“Kita mulai pengamanan dari pintu gerbang Muara Angke menuju tempat undangan VIP dan hiburan masyarakat. Tidak terlepas dari itu, pengamanan juga ada di laut yang diperbantukan dari Polairud dan TNI AL untuk mengamankan 50 kapal tradisional yang mengikuti pesta laut,” jelasnya.
Kabag Ops juga menghimbau kepada masyarakat yang mengikuti pesta laut menggunakan bendera, jadi diluar itu dianggap bukan peserta, agar para peserta pesta laut menjaga keselamatan, keamanan, dan ketertiban, serta merasa nyaman.
“Semua kapal peserta kita wajibkan menggunakan bendera, dan yang tidak gunakan kita anggap bukan peserta, hal ini di lakukan untuk mempermudah personil dalam pengamanan,” tukasnya.
Diketahui sebelumnya, tradisi Nadran Pesta Laut ini berhenti di tahun 2014 dan kembali lagi di tahun 2022.*(Za/SR)