Polisi Sebut Aksi Malam Hari Semakin Anarkis, SPBU Dilempari Molotov

- Jurnalis

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Suararealitas.co || Polisi menyatakan semakin hari menjelang malam kemarin (28/8/25), situasi semakin panas karena kelompok tak dikenal bukan menyampaikan aspirasinya, tetapi melakukan penyerangan. Kelompok ini membawa kayu, petasan, hingga molotov yang diarahkan ke sejumlah titik.

“Mereka hanya melakukan serangan yang merugikan. Kami sudah mengambil langkah persuasif, mulai dari imbauan hingga penertiban,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dikutip Jumat (29/8/25).

Hingga malam hari aksi para pelaku anarkis semakin menjadi-jadi dengan mengarahkan petasan melawan watercannon kepolisian. Mereka bahkan melempari molotov ke dekat SPBU yang langsung ditangani dengan air demi mencegah terjadinya hal-hal membahayakan lebih besar.

“Petugas kami masih di lapangan, kekuatan lengkap untuk melakukan patroli mobile, melakukan imbauan, melakukan edukasi kepada masyarakat yang sedang beraktivitas agar saling menghormati hak dan kewajiban satu sama lain,” ungkapnya.

Ditegaskan Kombes Pol. Ade Ary, sampai dengan malam hari situasi terus diupayakan aman dan terkendali. Semua tindakan dilakukan berdasarkan pertimbangan dan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri dalam apel, di mana represif hanya boleh dilakukan tim Reskrim (reserse kriminal) terhadap massa yang terbukti anarkis.

Baca Juga :  Terbus Kalideres Santuni Anak Yatim Piatu hingga Potong Tumpeng, Diadakan Untuk Rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Selain itu, Kapolda menekankan, personel pengamanan lainnya diminta untuk tetap mengedepankan pendekatan humanis. Penggunaan gas air mata pun tidak boleh sembarangan.

“Tindakan represif hanya dilakukan oleh tim Reskrim terhadap massa yang bertindak anarkis,” ungkapnya.

Irjen Pol. Asep menambahkan, jika ditemukan barang terlarang seperti bom molotov atau senjata tajam, agar segera diamankan sesuai prosedur tanpa bertindak sendiri. Dalam pengamanan ini, personel TNI juga disiagakan di sekitar Gedung DPR/MPR RI dan sejumlah titik perbatasan seperti stasiun untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

Berita Terkait

Dugaan Tak Berizin, Oknum Marinir dan PWI Diduga Bekingi Pemasangan Tiang Provider Internet
Menyikapi Situasi dan Kondisi di Republik Indonesia, Ketua FWJI Jakarta Barat: Berkomitmen Untuk Bersinergi dengan Tiga Pilar
Kapolres Metro Jakarta Utara Apresiasi Dukungan Elemen Masyarakat: “Mengawal, Mengabdi untuk Negeri Tanpa Henti”
Pemprov DKI-Kemendagri Sinergi Jaga Kondusifitas Jakarta
Ricuh, Gara-gara Ucapan ” Tolol “, Massa Geruduk Dan Jebol Rumah Ahmad Sahroni
Apical Marunda Bersama Puskesmas CilincingSelenggarakan Kegiatan EdukasiKelas Ibu Hamil dan Ibu MentusuiSosialisasi Program Pencegahan Stunting
Berita Kehilangan BPKB Motor Rx-King
Owner Barata Jaya Tegas Bantah Isu Amplop atau Kwitansi Kosong

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 09:19 WIB

Dugaan Tak Berizin, Oknum Marinir dan PWI Diduga Bekingi Pemasangan Tiang Provider Internet

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:01 WIB

Menyikapi Situasi dan Kondisi di Republik Indonesia, Ketua FWJI Jakarta Barat: Berkomitmen Untuk Bersinergi dengan Tiga Pilar

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:55 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara Apresiasi Dukungan Elemen Masyarakat: “Mengawal, Mengabdi untuk Negeri Tanpa Henti”

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:41 WIB

Pemprov DKI-Kemendagri Sinergi Jaga Kondusifitas Jakarta

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:20 WIB

Ricuh, Gara-gara Ucapan ” Tolol “, Massa Geruduk Dan Jebol Rumah Ahmad Sahroni

Berita Terbaru