Kabupaten Tangerang – Dalam rangka persiapan Partnership In Environmental Management For The Seas Of East Asia (PEMSEA) warga Desa Ketapang, mengikuti lomba memasak kuliner yang di selenggarakan di depan kantor Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Para peserta pun terlihat antusiasme mengikuti lomba memasak dengan menu seafood tersebut. Adapun sebanyak 14 kelompok yang diikuti para ibu-ibu. Kemudian ada tiga kelompok yang menjadi pemenang juara 1, 2, dan 3 masing-masing mendapatkan bingkisan hadiah dan uang saku, pada Selasa (4/10/2021).
Dalam giat tersebut, Camat Mauk Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa lomba memasak tersebut bertujuan untuk membina masyarakat pelelangan Desa Ketapang untuk mempersiapkan diri melanjutkan program ‘Gerbang Mapan’ yang telah dilaksanakan oleh Bupati Tangerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia katakan, program ‘Gerbang Mapan’ salah satunya itu bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dan bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Ini salah satu bukti keberlanjutan program tersebut, dengan adanya pelatihan baik itu rasa masakan serta dalam penyajiannya juga, agar nanti dapat diterapkan, dan dapat memberikan contoh kepada kelompok binaan yang lain,” kata Arif kepada wartawan seusai perlombaan tersebut.
Menurut Arif, dalam rangkaian kegiatan tersebut ditujukan untuk persiapan masyarakat setempat dalam menjadi tuan rumah lokasi wisata, dan mudah-mudahan ini menjadi suatu percontohan bagi tempat wisata yang lain khususnya wisata kuliner.
“Saya berharap kepada masyarakat, untuk bisa menjaga apa yang sudah dibangun yakni, infrastruktur dan menjaga kebersihan. Mudah-mudahan kedepan masyarakat kampung pelelangan khususnya serta umumnya kepada masyarakat Desa Ketapang bisa secara mandiri mengelola kawasan tersebut untuk kepentingan masyarakat itu sendiri ” imbuhnya.
Menurut keterangan salah satu peserta lomba, Yanti merasa senang atas perlombaan masak seafood yang di selenggarakan oleh Kecamatan Mauk.
“Senang banget yah, dalam lomba masak kuliner menu seafood, acara ini pula dapat membina kita (masyarakat) agar pintar dalam memasak kuliner yang nantinya dapat usaha dilokasi wisata manrove,” ujarnya.*(Sur/SR)