Penandatanganan Kerjasama Dewan Rempah Kejayaan Indonesia Dengan Delegasi Yulin – Cina

- Jurnalis

Selasa, 8 Agustus 2023 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  Dengan Tujuan meningkatkan kejayaan Rempah Indonesia di pasar global, Kementerian Koordinator Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan RI berkolaborasi untuk membangun sentra rempah nusantara serta sister city kota Yulin, Cina, di Indonesia.

Terkait hal tersebut, Dewan Rempah Kejayaan Indonesia berinisiatif mengadakan acara “Pertemuan dan MOU Bisnis Rempah dengan Delegasi Yulin – Cina” di Jakarta, Selasa (08/08/2023). 

“Ya Acara ini digelar dengan tujuan untuk menjalin kerjasama dagang antara pelaku rempah asal Cina dan asal Indonesia, serta membahas rencana pengembangan sentra rempah Nusantara dan Sister City kota Yulin Cina di Indonesia,” ujar H. Dr. Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha sebagai ketua Umum Dewan Rempah Kejayaan Indonesia, 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pertemuan ini penting karena dengan adanya pertemuan ini diharapkan adanya bisnis B2B akan lebih intens pasca pertemuan ini.

Dalam acara yang digelar di Puri Ampera tersebut hadir beberapa tokoh penting dalam industri perdagangan rempah, diantaranya Direktur Jenderal Pengembangan UKM dan Direktur Jenderal Pengembangan Eksport Nasional dari Kementerian Koordinator Perekonomian RI serta Kementerian Perdagangan RI. 

Selain itu Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bapebti), Kementerian Perdagangan RI, juga hadir bersama dengan sejumlah direktur utama perusahaan, seperti PT. Java Spices Indonesia, Koperasi Tasmin Asia Galilea, dan PT. Martina Berto Tbk.

Pasca pertemuan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha rempah dan dapat memajukan pasar rempah Indonesia dalam pasar global. 

Sementara itu salah satu peserta yang turut hadir dalam acara tersebut John Tumiwa selaku Ketua Dewan Vanila Indonesia mengapresiasi acara tersebut. Kita memang sudah saatnya untuk bekerjasama dengan China,ungkapnya.

Baca Juga :  Kementerian PUPR Targetkan Program Padat Karya Permukiman Serap 47.000 Tenaga Kerja pada TA 2024

Diharapkan nantinya pasca pertemuan ini kedepannya ada kerjasama antara pengusaha Indonesia dan pengusaha rempah China dalam bentuk investasi. 

Jadi bukan hanya sekedar mengekspor bahan baku mentah saja ya, tetapi diharapkan kalo bisa diolah dulu di Indonesia baru di ekspor ke China. Indonesia kaya akan rempah-rempah yang siap diekspor seperti lada, vanili, cengkeh, pala dan kayu manis jadi menurutnya peluang usaha rempah pasca MOU ini akan lebih terbuka lebar, ungkapnya.

Berita Terkait

KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Filipina di Bitung, 21 Rumpon Ilegal Disita
SDN Rawabadak Utara 15: P5 Berbasis 3R Sukses Tanamkan Nilai Berkelanjutan
Tim Buser Presisi Polres Metro Jakpus Libas Kawanan Jambret Bengis, Berani Rampas HP Polwan!
Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh
DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:09 WIB

KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Filipina di Bitung, 21 Rumpon Ilegal Disita

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:05 WIB

SDN Rawabadak Utara 15: P5 Berbasis 3R Sukses Tanamkan Nilai Berkelanjutan

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:55 WIB

Tim Buser Presisi Polres Metro Jakpus Libas Kawanan Jambret Bengis, Berani Rampas HP Polwan!

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:13 WIB

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Berita Terbaru