Pembiaran Sampah di Pasar Kaget Bendlay, Warga Keluhkan Bau Menyengat dan Ancaman Banjir

- Jurnalis

Kamis, 3 April 2025 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah Terlihat Menumpuk Sepanjang Pasar Kaget Bendlay

Sampah Terlihat Menumpuk Sepanjang Pasar Kaget Bendlay

Jakarta, Suararealitas.co – Penumpukan sampah kembali terjadi di Pasar Kaget Bendlay, Jalan Pelumpang Semper, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Sampah yang tidak segera diangkut kini meluas hingga ke jalan raya, mengganggu aktivitas warga serta pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. Kamis, (3/4/2025).

Warga sekitar mengeluhkan kondisi ini karena sampah yang menumpuk sejak 29 Maret 2025 dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan dari Dinas Lingkungan Hidup. Tak hanya menimbulkan bau menyengat, sampah juga terlihat dibuang ke saluran air yang berpotensi menyebabkan banjir di musim hujan.

Keluhan Warga: Bau Menyengat hingga Mual dan Muntah Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekesalannya, “Bau-nya pak, buat saya mual tiap pagi. Bukannya hirup udara segar, malah penyakit yang dihirup.”

Tak hanya bau yang menusuk, lalat dan belatung mulai bermunculan di sekitar tumpukan sampah. Warga lainnya, Ibu Nur, mengeluhkan bahwa kondisi ini telah berdampak pada kesehatannya. “Anak saya sampai susah makan karena bau sampah ini. Setiap pagi kalau keluar rumah, bau busuk langsung menyengat,” ujarnya.

Baca Juga :  Hadang dan Tumpas yang Mengancam NKRI, Seluruh Ormas Dirikan Aliansi Masyarakat Bali Bersatu

Dampak Lingkungan dan Kesehatan Pembiaran sampah yang terjadi ini berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun kesehatan warga. Berikut beberapa dampaknya:

  1. Pencemaran Lingkungan
    • Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari air, udara, dan tanah.
    • Sampah yang masuk ke saluran air dapat menghambat proses penyerapan air tanah, mempercepat genangan, dan memperparah banjir.
    • Tanah yang terkena pencemaran sampah menjadi tidak sehat dan sulit ditanami.
  2. Banjir
    • Penumpukan sampah di saluran air dan sungai dapat menaikkan permukaan air, meningkatkan risiko banjir saat hujan deras.
    • Sampah yang menumpuk menghambat aliran air, sehingga memicu genangan yang sulit surut.
  3. Ancaman Penyakit
    Sampah yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri, virus, dan parasit. Penyakit yang dapat timbul akibat tumpukan sampah antara lain:
    • Salmonellosis dan Shigellosis, akibat konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi bakteri dari sampah.
    • Infeksi kulit, yang disebabkan oleh kontak langsung dengan sampah yang mengandung bakteri.
    • Tetanus, akibat luka terbuka yang terpapar benda tajam atau logam berkarat dari sampah.
Baca Juga :  Perkuat Integritas Petugas Pengamanan, Lapas Kelas I Tangerang Lakukan Penyuluhan Narkotika

Warga Desak Tindakan dari Pihak Berwenang Kondisi ini telah berlangsung selama beberapa hari tanpa ada tindakan nyata dari Dinas Lingkungan Hidup. Warga berharap pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk membersihkan tumpukan sampah sebelum dampaknya semakin luas.

“Kalau dibiarkan terus begini, bisa-bisa nanti saat hujan, rumah kami kebanjiran lagi. Tahun lalu juga begitu, sampah nggak diangkut, akhirnya air naik,” ujar Darto, warga lainnya yang turut resah dengan kondisi ini.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup terkait penanganan sampah di kawasan ini. Warga berharap pemerintah segera turun tangan agar lingkungan kembali bersih dan nyaman untuk ditinggali.

Berita Terkait

Satu Juta Rumah Untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional
Polres Pelabuhan Tanjung Priok menginisiasi Renovasi Masjid Baitul Muslimin
PT CTP Tollways Melaksanakan Pengujian Ketidakrataan dan Kekesatan Jalan Tol
Edan, Bukan Cuma di Kota Tangerang, Play Land Pasar Kemis Juga diduga Bodong
PELANTIKAN PENGURUS PW-DPI DKI JAKARTA: Wujud Komitmen Jurnalis Bermartabat dan Berintegritas
Apical Salurkan Bantuan Fasilitas Sarana Belajar untuk TPQ As Saniyah Kampung Pitung Marunda Pulo
Diduga Karena Miras, Hiburan Dangdut di Sepatan Dibubarkan Polisi
Buntut Dugaan Pengancaman Wartawan, Oknum Satpol PP Tangsel di Polisikan

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:13 WIB

Satu Juta Rumah Untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 12:22 WIB

Polres Pelabuhan Tanjung Priok menginisiasi Renovasi Masjid Baitul Muslimin

Rabu, 30 April 2025 - 11:46 WIB

PT CTP Tollways Melaksanakan Pengujian Ketidakrataan dan Kekesatan Jalan Tol

Rabu, 30 April 2025 - 11:24 WIB

Edan, Bukan Cuma di Kota Tangerang, Play Land Pasar Kemis Juga diduga Bodong

Rabu, 30 April 2025 - 09:14 WIB

PELANTIKAN PENGURUS PW-DPI DKI JAKARTA: Wujud Komitmen Jurnalis Bermartabat dan Berintegritas

Berita Terbaru

Breaking News

Satu Juta Rumah Untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional

Rabu, 30 Apr 2025 - 19:13 WIB