Pembangunan TPST 3R Desa Ketapang Sudah Capai 65 Persen

- Jurnalis

Senin, 3 Oktober 2022 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan TPST 3R Desa Ketapang Sudah Capai 65 Persen

Kabupaten Tangerang – Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu berbasis masyarakat dengan sistem reused, reduce, and recycle (TPST 3R) di kawasan Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, sudah mencapai 65 persen. 

Bahkan pembangunan TPST 3R di kawasan ini dilakukan untuk menunjang kegiatan Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG), 25-28 Oktober 2022. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), H. Achmad Taufik mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan beberapa penataan tanaman dan juga pembanguan yang sedang berjalan yaitu TPST 3R guna mempercantik dan mengatasi permasalahan sampah di kawasan hutan mangrove Ketapang Aquaculture sendiri. 

“Untuk proses penghijauan kita terus lakukan penanaman beberapa jenis tanaman dan tumbuhan sehingga kawasan hutan mangrove terlihat asri dan sejuk, dan juga yang kita lakukan pembangunan TPST 3R dengan ukuran 10 x 18 meter,” ucap Kepala DLHK, H. Achmad Taufik dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).

Menurut Kepala DLHK, pembangunan TPST 3R di kawasan tersebut dirasa bermanfaat bagi warga sekitar. Dengan adanya tempat pembuangan tersebut dapat mengurangi volume sampah masyarakat sekitar. 

“Mayoritas warga di Desa Ketapang adalah nelayan, tentunya banyak menjadi produsen sampah hasil dari olahan laut tidak terpakai sehingga dengan adanya pembangunan ini diharapkan sampah yg terkelola di TPS3R Desa Ketapang sebanyak 70 %,” tegasnya.

Baca Juga :  Nomor Urut 1 Selamet Riyadi Menjadi Pemenang Dalam Pilkades Desa Rawa Rengas

Sementara itu, lanjut Taufik, untuk alur pengelolaan sampah pada TPST 3R tersebut yakni dimulai dari sampah yang di ambil dan diangkut dengan memakai gerobak motor dari area Kawasan Mangrove Aquaculture, dan dari masyarakat Desa Ketapang selanjut diolah di TPS3R dengan mesin pemilah sampah dan residunya di bawa ke TPA Jatiwaringin Mauk. 

“Jadi dalam proses pengelolaan sampahnya kami juga melibatkan warga sekitar untuk memilah sampah mana yang masih dapat memiliki nilai ekonomi. Semoga dengan cara ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dari warga masyarakat itu sendiri,” ucapnya.*(Bar/SR)

Berita Terkait

PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers
Puluhan Mahasiswa di Karawang Tuntut Pembebasan 49 Siswa SMK yang Diamankan Polisi
Danlanud Husein Sastranegara Resmikan Saung Commando: Wadah Interaksi Positif Prajurit
Sah! Danlanud Husein Sastranegara Resmikan Pojok Heritage
BPN Kabupaten Tangerang Gelar Lomba Agustusan : Bangun Kekompakan Untuk Peningkatan Pelayanan Terbaik
Paskibraka Jatiuwung, Latihan atau Liburan
PWI Tegaskan Siap Kawal Langit Biru Demi Udara Sehat Warga Kota Tangerang
Wujudkan Ketahanan Pangan Kodim 0510/Trs Panen Padi 100 Hektar

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 13:39 WIB

PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:59 WIB

Puluhan Mahasiswa di Karawang Tuntut Pembebasan 49 Siswa SMK yang Diamankan Polisi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:24 WIB

Danlanud Husein Sastranegara Resmikan Saung Commando: Wadah Interaksi Positif Prajurit

Selasa, 26 Agustus 2025 - 13:20 WIB

Sah! Danlanud Husein Sastranegara Resmikan Pojok Heritage

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:40 WIB

BPN Kabupaten Tangerang Gelar Lomba Agustusan : Bangun Kekompakan Untuk Peningkatan Pelayanan Terbaik

Berita Terbaru