Pelabuhan Tanjung Priok Lumpuh: Kemacetan Menghambat Arus Logistik Nasional

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemacetan panjang melanda kawasan Tanjung Priok jadi ancaman bagi ekonomi dan kesejahteraan warga Jakarta. (Foto: dok. Pantauan CCTV/Ist).

Kemacetan panjang melanda kawasan Tanjung Priok jadi ancaman bagi ekonomi dan kesejahteraan warga Jakarta. (Foto: dok. Pantauan CCTV/Ist).

JAKARTA, suararealitas.co – Kemacetan lalu lintas kembali melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025) pagi, yang telah mengganggu aktivitas ekonomi dan kesejahteraan warga Jakarta Utara.

Diketahui, mulai pukul 05.30 WIB, antrean kendaraan yang didominasi truk kontainer mengular panjang di Jalan Yos Sudarso, akses utama menuju pelabuhan.

Kondisi ini bukan hanya sekadar ketidaknyamanan, tetapi juga sebuah cerminan dari permasalahan sistemik yang telah berlarut-larut.

Dikutip dari Kompas.com, Kasat Lantas Polres Jakarta Utara, Kompol Donni Bagus Wibisono menjelaskan, bahwa kemacetan tersebut disebabkan oleh tingginya volume bongkar muat di pelabuhan.

“Sepertinya volume bongkar muat tinggi, karena masuk ke area NPCT 1 (New Priok Container Terminal One), Mbah Priok, dan JICT padat,” ujar Donni.

Donni menambahkan bahwa kepadatan lalu lintas bukan hanya terjadi di pagi hari, tetapi telah berlangsung sejak malam sebelumnya, menunjukkan permasalahan yang lebih kompleks daripada sekadar lonjakan aktivitas sesaat.

Pantauan di lapangan menunjukkan titik-titik kemacetan yang kritis, terutama di Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok dan tepat di depan NPCT 1.

Bahkan, pengendara diharapkan harus bersabar menghadapi antrean panjang yang menghabiskan waktu berharga, dan berpotensi meningkatkan biaya operasional bagi perusahaan logistik.

Baca Juga :  Resmi Diperkenalkan Publik, Patrick Kluivert Siap Bawa Skuad Garuda Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kemacetan ini bukan hanya masalah bagi para pengemudi truk, tetapi juga bagi warga sekitar yang terdampak oleh polusi udara dan keterlambatan aktivitas sehari-hari seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat bisnis di sekitar pelabuhan merasakan dampak negatif dari kemacetan ini.

Imbauan dari pihak kepolisian agar masyarakat menggunakan jalur alternatif dan berhati-hati saat melintas di sekitar pelabuhan, meskipun penting bukanlah solusi jangka panjang.

Permasalahan Klasik di Pelabuhan Tanjung Priok

Kemacetan di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok telah menjadi permasalahan klasik yang berulang setiap hari, bahkan semakin parah seiring dengan peningkatan arus logistik.

Hal ini menunjukkan kurangnya perencanaan infrastruktur yang terintegrasi dan kurangnya koordinasi antar instansi terkait.

Permasalahan ini bukan hanya tentang kemacetan lalu lintas semata, tetapi juga tentang efisiensi ekonomi.

Kehilangan waktu dan peningkatan biaya operasional akibat kemacetan berdampak langsung pada daya saing produk Indonesia di pasar global.

Keterlambatan pengiriman barang dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi perusahaan dan mengganggu rantai pasokan.

Solusi Permasalahan

Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Juga :  KEIND Dukung Penuh The Asian Banker Summit 2025

Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem manajemen lalu lintas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk mempertimbangkan pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan alternatif, sistem transportasi publik yang terintegrasi, dan peningkatan kapasitas Terminal Peti Kemas.

Koordinasi yang lebih baik antar instansi terkait, termasuk pihak pelabuhan, kepolisian, dan pemerintah daerah, juga sangat penting untuk memastikan implementasi solusi yang efektif.

Selain itu, perlu dipertimbangkan penerapan sistem pengaturan lalu lintas yang lebih cerdas, seperti sistem manajemen lalu lintas berbasis teknologi informasi (IT-based traffic management system) untuk meminimalisir kemacetan.

Peningkatan kesadaran dan disiplin para pengguna jalan juga berperan penting dalam mengurangi kepadatan.

Kemacetan di Tanjung Priok bukanlah sekadar masalah lalu lintas, ini adalah cerminan dari ketidakmampuan kita dalam mengelola pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Solusi jangka panjang memerlukan komitmen dan kerja sama dari semua pihak untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Masyarakat berhak untuk mendapatkan aksesibilitas yang baik dan lingkungan yang sehat, bebas dari ancaman kemacetan yang terus-menerus.

Berita Terkait

KEIND Dukung Penuh The Asian Banker Summit 2025
Hardini Puspasari: KEIND Tawarkan Roadmap Ekonomi Digital Nasional
MegaBuild 2025: CASCOW Ungkap Rahasia Bangunan Anti Api Berkualitas Ekspor
Pemerintah Diminta Buat Database Kebutuhan Rumah, Ini Usul WIKA Realty
Basuki Muchlis: MEGABUILD Wujudkan Inovasi Konstruksi untuk Hunian Berkelanjutan
Menteri Imipas Agus Andrianto Resmi Buka IPPAFest 2025
Puluhan UMKM Jakbar Ikut Ramaikan Bazar Semarak Ramadan 1446 Hijriah
Selama Ramadhan, D’Terrace Restaurant Grand Soll Marina Hotel Tangerang Sediakan Menu All You Can Eat Buffet

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 17:00 WIB

KEIND Dukung Penuh The Asian Banker Summit 2025

Jumat, 25 April 2025 - 15:35 WIB

Hardini Puspasari: KEIND Tawarkan Roadmap Ekonomi Digital Nasional

Kamis, 24 April 2025 - 21:13 WIB

MegaBuild 2025: CASCOW Ungkap Rahasia Bangunan Anti Api Berkualitas Ekspor

Kamis, 24 April 2025 - 19:38 WIB

Pemerintah Diminta Buat Database Kebutuhan Rumah, Ini Usul WIKA Realty

Kamis, 24 April 2025 - 16:36 WIB

Basuki Muchlis: MEGABUILD Wujudkan Inovasi Konstruksi untuk Hunian Berkelanjutan

Berita Terbaru

Breaking News

Diduga Karena Miras, Hiburan Dangdut di Sepatan Dibubarkan Polisi

Rabu, 30 Apr 2025 - 01:02 WIB