Oknum Kades di Badean Diduga Nekat Pungli Program PTSL, Sudah Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

- Jurnalis

Senin, 10 Juni 2024 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oknum Kades Pungli
Ilustrasi pungli. (Foto: dok.Kompas.com/Ist)


JAWA TIMUR | Aroma tak sedap terkait adanya pungutan liar (pungli) berhembus di Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut setelah mencuat adanya dugaan menerima uang berjumlah jutaan rupiah terhadap 10 warga kampung Cinci pemohon Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) tahun 2018.

Tak tanggung-tanggung, aksi pungli tersebut diduga menyeret nama oknum perangkat desa Badean berinisial NS. 

Tudingan tersebut diungkapkan Rusdi, korban pemohon PTSL dalam keterangan tertulis yang diterima suararealitas.com, Senin (10/06).

Menurut Rusdi, dugaan pungli yang dilakukan oknum perangkat desa NS, yakni saat penyelenggaraan program PTSL yang dilaksanakan pada tahun 2018.

Kala itu, pungli jutaan rupiah berawal dari sertifikat Naswan yang belum terbit. Naswan adalah salah satu rombongan 11 pemohon PTSL yang sertifikatnya belum terbit, sedangkan yang lainnya sudah terbit.

“Sertifikat Naswan yang belum terbit, oknum Kades NS berjanji akan berusaha asal ada biaya Rp 10 juta,” ungkap Rusdi.

Baca Juga :  Apkowil Jajaran Kodam XII/Tpr Terima Bimtek Ketatalaksanaan Binter dan Sisrendal Binter dari Sterad

Demi membantu Naswan, 10 orang pemohon PTSL yang sertifikatnya sudah terbit akhirnya patungan dengan masing-masing sebesar Rp 800 ribu dan terkumpul Rp 8 juta yang diterima oknum Kades NS sehingga sertifikat tersebut diberikan.

Adapun, oknum Kades NS menerima sogokan pungli dalam dua tahap kisaran Rp 9,2 juta. Bahkan, Rusdi pun sempat di tagih yang sisanya Rp 800 ribu untuk mencukupi Rp 10 juta tersebut.

Sementara itu, mantan Kadis Jatisari Kosim saat masih aktif menjabat, dirinya mengakui bahwa pemohon PTSL tersebut jumlahnya 11 orang dan tidak paham terkait pungli jutaan rupiah tersebut.

Selain itu, dirinya hanya menerima biaya pendaftaran sebesar Rp 150 ribu per-pemohon.

“Memang benar di obyek tanah tersebut ada 11 orang pemohon dan pernah mendengar ada satu orang pemohon yang sertifikatnya belum terbit yaitu milik Naswan,” sebut Kosim, Sabtu (01/06).

Kendati demikian, Ketua LSM Cemeti Mas, Moh Anas mengungkapkan bahwa benar adanya orang-orang tersebut telah patungan memberikan jutaan rupiah kepada oknum Kades NS untuk sertifikat PTSL Naswan.

Baca Juga :  Pertanyakan Izin, The Nice Playland Sebut Aktivis Pasar Kemis Provokatif

Hal hasil, para pemohon PTSL siap untuk memberikan keterangan sesuai dengan vidio viral yang di unggah oleh Liputan Dewata TV pada (28/05) yang menghebohkan jagat dunia maya.

Karena viral, elemen masyarakat melaporkan oknum Kades NS ke Polresta Banyuwangi atas dugaan pungli PTSL 2018.

Diketahui, saat kasus Pungli di bongkar oleh pemohon PTSL dan viral di media sosial Liputan Dewata TV, malamnya oknum Kades NS memanggil dan mengintimidasi Rusdi untuk membuat surat pernyataan dengan di saksikan Kadus Jatisari, yang isinya bergurau.

Meski ada intimidasi dari kepala desa yang di tuangkan di dalam surat pernyataan, tidak ada pengaruh, atas keberanian seorang Rusdi perlu di acungi jempol untuk mengungkap kejahatan mafia tanah di Desa Badean.

Hingga berita ini diterbitkan, suararealitas.com tengah mencoba melakukan konfirmasi kepada sumber yang terkait.**(Sapta)


Editor: Za

Berita Terkait

Uji Coba Insinerator Cipondoh Tunggu Persetujuan Warga
Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya Tebar Kepedulian Lewat Kurban Idul Adha 1446 H
Nekad Beroperasi, Satpol PP Kota Tangerang Segel Tower BTS di Buaran Indah: Genset dan Takel Pekerja Disita
Maryono Bubarkan Kobam, Ketua DPRD Angkat Topi
Optimalkan Lahan di Cimahi , Lanud Husein Sastranegara Dukung Ketahanan Pangan yang Ampuh
Fasos Fasum Poris Indah Diserobot, Warga Terabaikan: Pemerintah dan Satpol PP Bungkam di Tengah Konflik
LSMP Sukses Gelar Fun Fishing 100 Kg Ikan Air Tawar, Apresiasi 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Tangerang
Di Cipondoh Asap Sampah Tak Kasatmata, Jadi Ancaman Nyata

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:29 WIB

Uji Coba Insinerator Cipondoh Tunggu Persetujuan Warga

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:05 WIB

Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya Tebar Kepedulian Lewat Kurban Idul Adha 1446 H

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:33 WIB

Nekad Beroperasi, Satpol PP Kota Tangerang Segel Tower BTS di Buaran Indah: Genset dan Takel Pekerja Disita

Rabu, 4 Juni 2025 - 17:30 WIB

Maryono Bubarkan Kobam, Ketua DPRD Angkat Topi

Rabu, 4 Juni 2025 - 02:23 WIB

Optimalkan Lahan di Cimahi , Lanud Husein Sastranegara Dukung Ketahanan Pangan yang Ampuh

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB