Nadran Nelayan Muara Angke 2025, Tampilkan Bermacam Pertunjukan Tradisional

- Jurnalis

Selasa, 22 Juli 2025 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Suararealitas.co – Masyarakat nelayan Muara Angke, Jakarta Utara menggelar acara Nadran 2025 bertempat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke, Selasa (22/07/2025).

Nadran adalah Sedekah Laut yang merupakan upacara adat nelayan sebagai bentuk wujud syukur atas hasil laut dan keselamatan. Upacara inj melibatkan larungan sesaji ke laut, diikuti oleh puluhan kapal nelayan yang dihias.

Dalam puncak acara, Panitia Nadran 2025 Nelayan Muara Angke menampilkan bermacam pertunjukan seperti Drum Band, Barongsai, Reog Singo Budoyo Mudho Pelajar dari SMPN 261 yang merupakan binaan Polres Kepulauan Seribu dan Ondel-ondel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara dihadiri oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kombes Pol Martuasah Tobing, Kasudin KPKP, Jakarta Utara, Unang Rustanto dan sejumlah undangan yang terdiri dari perwakilan pemerintah pusat, pengusaha serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat.

Kapolres Pelabuhan menyatakan sangat mendukung acara yang merupakan tradisi bagi nelayan. Dukungan tersebut dilakukan dengan menurunkan personil yang didukung personil Polda Metro Jaya, dan Polair.

Baca Juga :  Tim Doa Mama-Mama Maria dari 8 Kabupaten Doakan Gubernur John Tabo: Satukan Iman untuk Papua Damai

“Kami melakukan pengawasan saat acara larungan sesaji agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Kami menurunkan sekitar 100 personil dari Polres dan 50 personil bantuan,” jelasnya.

Ketua Panitia Nadran Nelayan Muara Angke 2025, Wanto Asnim dalam sambutannya mengatakan, para nelayan mengadakan acara ini secara swadaya. Selain acara ritual laut, acara ini juga menampilkan berbagai pentas budaya, serta hiburan.

Menurutnya, Nadran merupakan budaya yang sudah terbentuk sejak nenek moyang, tentunya disesuaikan dengan kearifan lokal dan perkembangan jaman. Acara ini dikemas dengan perpaduan kesenian religi hadroh dan pengajian serta pertunjukan pawai, tanpa mengurangi esensi Nadran itu sendiri.

“Acara ini, merupakan bentuk refleksi diri agar lebih rendah hati serta moment untuk berserah diri mengingat bahwa kita akan menghadap sang pencipta yaitu Allah SWT. Selain itu, dengan adanya acara ini para nelayan berharap pada tahun depan bisa mendapat hasil yang lebih baik dan dijauhkan dari segala rintangan,” ujarnya

Baca Juga :  Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Siapkan Panggung Emas!

Makna tradisi Nadran diantaranya adalah, pertama, acara ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada leluhur yang telah memberikan warisan budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang masih dipertahankan hingga saat ini

Kedua, acara ini bertujuan untuk memperkuat ikatan sosial dan kekeluargaan di antara masyarakat, serta mempereratkan hubungan antara sesama warga.

Ketiga setelah acara ini, pendapatan nelayan akan lebih baik lagi dan dijauhkan dari mara bahaya. Selain itu para nelayan berharap ada sinergi antara pemerintah pusat seperti adanya win2 solustion menyangkut zonasi penangkapan ikan yg dianggap memberatkan para nelayan.

Pihak panitia juga berharap kedepan acara ini bisa dikemas lebih baik lagi dan bisa menjadi agenda budaya tahunan sebagai bentuk promosi budaya dan pariwisata.

(Kipray)

Berita Terkait

Bekasi Darurat Obat Ilegal: Toko Obat Keras di Jl Jatiwaringin Berkedok Jual Tembakau Beroperasi Bebas di Pinggir Jalan
Pesona Taman Sari Yogyakarta Memikat Wisatawan Lokal dan Mancanegara
Operasi Gabungan Satpol PP Cilincing Sita 31 Botol Miras Ilegal, Pemilik Warung Justru Menantang!
Bekasi Darurat Obat Ilegal: Penjaga Toko di Dukuh Zamrud Akui Setor ke Ketua Lingkungan
Warung di Marunda Diduga Jual Miras Ilegal Tanpa Batasan Usia, Diduga Dibekingi Oknum Wartawan
Double Check Soroti Langkah Diplomasi Prabowo Subianto Global
Kompol Hasoloan Tegaskan Visi PRESISI dalam Kepemimpinan Sespimmen
Kartel Obat Kian Meresahkan di Kota Bekasi

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:08 WIB

Bekasi Darurat Obat Ilegal: Toko Obat Keras di Jl Jatiwaringin Berkedok Jual Tembakau Beroperasi Bebas di Pinggir Jalan

Selasa, 22 Juli 2025 - 13:12 WIB

Nadran Nelayan Muara Angke 2025, Tampilkan Bermacam Pertunjukan Tradisional

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:54 WIB

Pesona Taman Sari Yogyakarta Memikat Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Minggu, 20 Juli 2025 - 10:31 WIB

Operasi Gabungan Satpol PP Cilincing Sita 31 Botol Miras Ilegal, Pemilik Warung Justru Menantang!

Minggu, 20 Juli 2025 - 03:21 WIB

Bekasi Darurat Obat Ilegal: Penjaga Toko di Dukuh Zamrud Akui Setor ke Ketua Lingkungan

Berita Terbaru

Breaking News

Pesona Taman Sari Yogyakarta Memikat Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Selasa, 22 Jul 2025 - 11:54 WIB