![]() |
INKAI Bali saat gelar konferensi pers. (Foto: Septa/Suara Realitas) |
DENPASAR – Pada tanggal 16 Agustus 2023, seperti kita ketahui bersama visi Pemerintah Provinsi Bali saat ini dibawah kepemimpinan Gubernur
Bali Dr. I Wayan Koster adalah “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dimana salah satunya adalah membangun Sumber Daya Manusia Bali yang tangguh & unggul.
SDM Bali yang mampu berkompetisi pada tingkat internasional, namun tetap menjunjung tinggi dan menerapkan kebudayaan dan adat istiadat lokal pada sendi-sendi kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal yang paling penting saat membangun dan mengembangkan Sumber Daya Manusia adalah karakter.
Sudah banyak penelitian dan fakta dari berbagai negara didunia bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki karakter kuat, misalnya Jepang dan Korea.
Karakter itu sendiri adalah nilai-nilai yang digali dari budaya, adat istiadat, kebiasaan yang selaras dengan karakteristik masyarakat setempat atau kearifan lokal, bukan mencontoh nilai-nilai bangsa lain yang belum tentu sesuai dengan karakteristik dan kepribadian bangsa tersebut.
Menurut Dr.-Ing Ida Bagus Kesawa Narayana yang juga Ketua Panitia Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka Piala Gubernur Bali, meyakini pembentukan Karakter SDM Bali Unggul dapat dilakukan dengan pengembangan-pengembangan karakter yang disebut “Sapta Prawerti” (7 Karakter Luhur Kebudayaan Bali).
7 Karakter Luhur Kebudayaan Bali diantaranya;
• Jemet
Kemampuan untuk beradaptasi, rajin & inovatif. Cepat me-respon peluang pada setiap perubahan disekeliling kita, fleksibel & cerdas.
• Seken
Berfikir terbuka, pintar, kritis dan bersungguh-sungguh, lebih banyak ajak, lebih kreatif dan berkolaborasi.
• Priti
Empati, menjaga hubungan dengan aktif belajar mendengarkan dan memahami orang lain.
• Jujur
Integritas, bisa dipercaya. Memegang prinsip dan jujur menjadi jauh lebih penting, apalagi dengan keterbatasan waktu.
• Bhakti
Mewujudkan optimisme dan berfikir positif dengan menyeimbangkan kehidupan lewat Tri Hita Karana.
• Pro-aktif
Tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mau berusaha. Pro-aktif membentuk masa depan akan jauh lebih baik daripada hanya bereaksi terhadap perubahan.
• Jengah
Tangguh banyak belajar dari pengalaman dan melangkah menuju tantangan selanjutnya.
Adapun kegiatan Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka Piala Gubernur Bali yang akan digelar dari tanggal 18-20 Agustus 2023 ini, selain untuk mengakomodir dahaga para atlet junior karate Bali, juga mencari bibit atlet muda yang akan menjadi pewaris atlet-atlet karate Bali yang kini sudah berlaga di level dunia, sekaligus mendukung proses pembentukan Karakter SDM Bali yang unggul.
Selain itu, kejuaraan yang akan diikuti oleh atlet-atlet karate dari luar Bali ini akan diselenggarakan di GOR Lila Bhuana, Denpasar Bali, tepatnya pada tanggal 18-20 Agustus 2023, dengan bertemakan ‘Karate For Life/Karate Nyangra Kauripan.’
Sebagai informasi, maksud dan tujuan dengan memilih tema ‘Karate For Life/Karate Nyangra Kauripan’ adalah suatu cara untuk sampai kepada tingkat kemampuan fisik dan kebijaksanaan agar bisa bertahan hidup dalam situasi sesulit apapun, dengan kata lain ini adalah sejatinya karakter yang kuat.
Kemampuan tersebut hanya dapat diperoleh melalui latihan yang keras bukan dari pengetahuan, pengembangan karakter harus di aplikasikan pada kehidupan sehar-hari.
Tujuan utama Karate adalah mencari kesempurnaan karakter bukan kesempurnaan teknik. Karakter yang baik pasti akan membantu Anda bertahan dalam banyak situasi.
Bahkan saat mengembangkan diri, anda akan memahami apa arti Sumpah Karate INKAI yakni sanggup memelihara kepribadian, patuh pada kejujuran, mempertinggi prestasi, menjaga sopan santun, dan sanggup menguasai diri.
Namun Inti Sumpah Karate yaitu menjadi seseorang yang tangguh, berintegritas dan rendah hati.
Hal ini sejatinya adalah cita-cita Sumber Daya Manusia Bali yang tangguh & unggul, dapat dilakukan melalui karate INKAI dengan kepribadian lokal.*(Septa)