Mentan Amran: Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal di Seluruh Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mentan Amran bakal cabut izin distributor pupuk nakal di seluruh Indonesia. (Foto: Suara Realitas).

Mentan Amran bakal cabut izin distributor pupuk nakal di seluruh Indonesia. (Foto: Suara Realitas).

JAKARTA, suararealitas.co – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas mengingatkan bahwa pemerintah tidak akan menoleransi jika terjadi penyelewengan terkait pupuk di Indonesia.

Hal ini disampaikan menanggapi keluhan petani di Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait penjualan pupuk subsidi yang harganya mencapai Rp300 ribu per-kuintal atau melebihi harga eceran tertinggi (HET) serta keluhan petani di Kabupaten Bone terkait proses pendistribusian yang tidak sesuai HET.

“Nanti kami cek. Kalau benar di atas HET sudah pasti ditindaki. Kami akan cek alamatnya, orangnya siapa, itu aku evaluasi, dan bisa dicabut izinnya,” tegas Mentan Amran dalam keterangannya pada Kamis (9/1/2025).

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah di bawah komando tertinggi Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian luar biasa kepada sektor pertanian. Menurutnya, pemerintah akan bersikap keras kepada pihak yang menzalimi petani.

“Petani itu ujung tombak kita. Masa mau dizalimi dengan menaikkan harga (pupuk). Gak boleh lagi,” ucapnya.

Ia mencontohkan beberapa langkah tegas Kementerian Pertanian (Kementan) menindak penyelewengan. Salah satunya pada November 2024 lalu, Kementan mencabut izin edar empat perusahaan pupuk yang terbukti memalsukan mutu produknya.

Ke depan, pemerintah akan terus melakukan pengawasan dan mengambil tindakan tegas jika ditemukan penyelewengan di sektor pertanian, khususnya terkait pupuk.

Baca Juga :  Kabag Hukum Kota Jakbar Gunting Pita, Tandai Resminya Kantor Operasional PT Tristan Bangun Persada Nusantara dan Mr Tan Law Firm

Seperti diketahui, persoalan pupuk menjadi perhatian pemerintah. Mentan Amran mengemukakan bahwa pemerintah sesuai arahan Presiden Prabowo telah mengambil langkah strategis terkait pupuk. Salah satunya penambahan kuota pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton pada 2025.

Selain itu, sejak 1 Januari 2025, sistem penyaluran pupuk telah disederhanakan dan langsung didistribusikan dari PT Pupuk Indonesia ke pengecer dan gabungan kelompok tani. Penebusan pupuk bersubsidi oleh petani yang terdaftar e-RDKK juga dipermudah dengan menggunakan KTP.

Berbagai upaya ini dilakukan untuk mempermudah petani Indonesia dan mendongkrak produktivitas pangan nasional demi mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.

Berita Terkait

Sahabat Yatim Indonesia Genap 16 Tahun, Mantapkan Komitmen untuk Anak Yatim dan Dhuafa
Polri Minta Seluruh Jajaran Lindungi Wartawan Saat Bertugas
Kasus Kematian Driver Ojol, Ikhsan Abdullah Minta Polri Fokus Tupoksi dan Tidak Terjebak Kepentingan Politik
Presiden Buruh Said Iqbal Singgung Kasus Eks Wamenaker: Kemenaker Sarangnya Korupsi!
Verifikasi Rampung, Hendry Ch Bangun Mantap Menuju Kongres Persatuan PWI 2025
Program Makan Bergizi Gratis Dukung Konsentrasi Belajar Siswa
PLN Indonesia Power UBP lontar Wujud Inklusivitas Bersama Kelompok Nol Satu Tangerang (NOSATA).
PWI Kota Tangerang Selatan Kecam Pengeroyokan Wartawan di Serang Banten

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 11:05 WIB

Sahabat Yatim Indonesia Genap 16 Tahun, Mantapkan Komitmen untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:34 WIB

Polri Minta Seluruh Jajaran Lindungi Wartawan Saat Bertugas

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 13:02 WIB

Kasus Kematian Driver Ojol, Ikhsan Abdullah Minta Polri Fokus Tupoksi dan Tidak Terjebak Kepentingan Politik

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:19 WIB

Presiden Buruh Said Iqbal Singgung Kasus Eks Wamenaker: Kemenaker Sarangnya Korupsi!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Verifikasi Rampung, Hendry Ch Bangun Mantap Menuju Kongres Persatuan PWI 2025

Berita Terbaru