Menhub: Perlu Kolaborasi Bersama Efisienkan Kinerja Angkutan Barang

- Jurnalis

Rabu, 2 Agustus 2023 - 10:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

)Menhub: Perlu Kolaborasi Bersama Efisienkan Kinerja Angkutan Barang
Menhub Budi Karya Sumadi wujudkan angkutan barang lebih efisien guna tingkatkan daya saing bangsa. (Foto: Tangkapan Layar

JAKARTA – Kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi salah satu hal penting dalam mewujudkan angkutan barang yang lebih efisien, dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara kunci serta membuka Seminar dan Workshop bertema “Membangun Transportasi Barang yang Selamat, Tertib, dan Efisien” di Serpong, Selasa (1/8/2023).
“Layanan transportasi yang andal semakin menjadi tuntutan di tengah persaingan global. Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di dunia saat ini masih menghadapi tantangan dalam penataan transportasi khususnya angkutan barang,” ujar Menhub.
Menhub menyebut, perlu upaya sungguh-sungguh dari segenap stakeholder terkait untuk memperbaiki tingkat keselamatan dan kinerja angkutan barang di tanah air. Baik yang berkaitan dengan penegakkan hukum, infrastruktur (jalan, jembatan, terminal barang, dan pengaturan moda share), serta transporter (kepatuhan terhadap regulasi).
“Permasalahan angkutan barang seperti Over Dimension Overload (ODOL), tingginya angka kecelakaan dan kriminalitas, kemacetan, kerugian ekonomi, efisiensi perjalanan, dan lain sebagainya adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Kementerian Perhubungan,” ucapnya.
Salah satu penyebab inefisiensi kinerja angkutan barang di Indonesia yaitu masih didominasi melalui jalan atau darat. Data Badan Pusat Statistik tahun 2019 menyatakan, moda share angkutan barang melalui angkutan jalan sebesar 87,57%, diikuti angkutan laut (12,16%), serta angkutan perkeretaapian (0,26%). Sisanya terbagi dalam angkutan udara serta angkutan sungai dan penyeberangan.
Dominasi ini menyebabkan sejumlah masalah diantaranya yakni: tingginya angka kecelakaan, kemacetan, ODOL, kerusakan infrastruktur jalan, serta polusi udara.
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat telah menyiapkan sejumlah strategi penanganan permasalahan angkutan barang, diantaranya yaitu: mewajibkan implementasi sistem manajemen keselamatan perusahaan angkutan umum (SMKPAU) khususnya angkutan barang, mendorong integrasi multimoda untuk mengurangi beban jalan dalam transportasi barang, serta mensubsidi angkutan barang perintis melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mendukung program tol laut.
Kemudian, pengembangan sistem dan aplikasi perizinan Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda (SPIONAM V.2), peningkatan kualitas SDM angkutan barang berbahaya, peningkatan fasilitas penimbangan kendaraan bermotor, serta menyusun spesifikasi teknis kendaraan barang yang efisien yaitu muatan besar, tidak merusak jalan, dan kecepatan memenuhi syarat minimum jalan tol.
Selanjutnya, upaya lainnya yang dilakukan untuk penanganan angkutan barang ODOL, diantaranya yaitu: pengawasan dan penegakkan hukum ODOL melalui tilang, transfer muatan, normalisasi kendaraan, serta penindakan penyidikan. Kemudian, mewajibkan penggunaan bukti lulus uji elektronik kendaraan bermotor, mendorong implementasi sistem manajemen keselamatan perusahaan angkutan umum, serta membangun kemitraan terkait peningkatan aspek keselamatan.
Dalam seminar ini hadir sejumlah pembicara dari berbagai pihak yaitu: Ditjen Perhubungan Darat, Korlantas Polri, Kemenkomarves, Jasa Raharja, KNKT, Perkumpulan Perusahaan Transportasi Barang (Truk) dan Logistik yang sadar akan keamanan dan keselamatan (Kamselindo), serta pengamat transportasi. 
Baca Juga :  Kabareskrim Polri Tegaskan Komitmen Awasi Penyaluran Pupuk Subsidi

Berita Terkait

Resmi! Vireessa Berkah Mandiri dan LAZ Gema Indonesia Tandatangani MoU Umroh dan ZIS
KKP Beri Izin Pemanfaatan Air Laut ke PLTU Batang, Dorong Industri Taati Regulasi
KKP Bangun Sinergi Lindungi Habitat Penyu di Raja Ampat
Bupati Resmikan Koperasi Merah Putih Perkuat Roda Ekonomi dan Kemandirian Desa
Gantikan Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari Resmi sebagai Kapolres Metro Tangerang
PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar dan BPBD Tangerang Gelar Pelatihan Tanggap Darurat Empat Hari
PP Dana Bantuan Korban Dinilai Tidak Berpihak: Masyarakat Sipil Desak Revisi dan Penguatan Mekanisme Perlindungan Korban Kekerasan Seksual
KKP Tegaskan PNBP SDA Perikanan Merupakan Jawaban Keadilan Berusaha

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 20:19 WIB

Resmi! Vireessa Berkah Mandiri dan LAZ Gema Indonesia Tandatangani MoU Umroh dan ZIS

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:26 WIB

KKP Beri Izin Pemanfaatan Air Laut ke PLTU Batang, Dorong Industri Taati Regulasi

Senin, 21 Juli 2025 - 20:35 WIB

KKP Bangun Sinergi Lindungi Habitat Penyu di Raja Ampat

Senin, 21 Juli 2025 - 18:20 WIB

Bupati Resmikan Koperasi Merah Putih Perkuat Roda Ekonomi dan Kemandirian Desa

Senin, 21 Juli 2025 - 18:12 WIB

Gantikan Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari Resmi sebagai Kapolres Metro Tangerang

Berita Terbaru