Mencatat Kasus (HIV) / (AIDS) Puskesmas Balaraja Tahun Ini Meningkat

- Jurnalis

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang – Puskesmas Balaraja mencatat tren kasus orang dengan HIV/AIDS pada tahun ke tahun mengalami peningkatan pada 2024, setidaknya terdapat estimasi orang dengan HIV mencapai 120 kasus. Angka tersebut tercatat selama periode Januari-Maret.

“Untuk kasus HIV di tahun ini memang ada peningkatan. Ada 120 lebih, ya itu pun ditambah dengan pengobatan,” kata Kepala Puskesmas Balaraja, Ai Siti Zakiyah kepada Kamis 28-03-2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dibanding dengan tahun sebelumnya, sepanjang 2023 saja kasus HIV tercatat 100 orang di Puskesmas Balaraja.

“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya itu hanya 100 orang. Tapi di tahun ini ada 120 orang, itu pun belum dicatat dengan orang yang rutin melalukan pengobatan HIV, jika ditotal ada 120 lebih,” jelasnya.

Baca Juga :  Menteri Basuki Apresiasi Kolaborasi dalam Wujudkan Hunian Layak, Berkelanjutan, dan Terjangkau Untuk Semua

Ai memaparkan, kasus dengan HIV/AIDS yang tercatat di Puskesmas Balaraja mayoritas orang dari luar wilayah.

“Terutama memang banyaknya dari luar wilayah dibandingkan dalam wilayah, misalnya orang dari luar Kabupaten Tangerang. Mungkin karena menghindari stigma negatif masyarakat makanya kebanyakan mereka itu memilih aksesnya ke Puskesmas Balaraja,” terangnya.

Kendati demikian, Ai mengatakan tetap melayani dan mengobati orang dengan HIV. Sebab katanya, kasus HIV sendiri salah satu prioritas pelayanan kesehatan, namun tetap dilakukan pemeriksaan Viral load (VL) HIV supaya mencegah penularan.

“Walau pun kebanyakan dari luar wilayah, luar daerah, kami tetap layani dan mengobati. Yang penting pasien tersebut diobati karena supaya menurunkan Viral load-nya untuk mencegah penularan,” paparnya.

Baca Juga :  SMKN 5 Mauk Kabupaten Tangerang Gunakan PPDB 2023 Secara Online

Ai menerangkan, kasus terbanyak diadopsi oleh gender pria dibanding perempuan. Menurutnya, penularan itu terjadi karena adanya beberapa faktor, misalnya LSL, penggunaan narkotika, dan melakukan hubungan intim dengan pekerja seks komersial.

“Yang kami catat kasus terbanyak itu lelaki, mungkin penularannya karena hubungan seks lelaki suka lelaki (LSL). Bisa saja karena menggunakan narkoba dan hubungan intim dengan PSK,” pungkasnya.

“Petugas Kami juga melakukan janji dengan pasien kalau pasien kita tidak bisa ambil obat. Jangan sampai pasien ada yang mangkir atau istilahnya DO,” tutupnya.

Berita Terkait

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh
DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis
PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan
World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme
Wine Palace Angkat Produk Lokal di National Wine Day 2025

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:13 WIB

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:33 WIB

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:01 WIB

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB