Menaker: Transformasi Tenaga Kerja Kunci Sukses Indonesia di Era Digital

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menaker menyoroti perlunya peningkatan keterampilan yang seimbang, mencakup kemampuan teknis, kognitif, dan interpersonal, untuk menciptakan tenaga kerja yang berdaya saing global. (Foto: Istimewa).

Menaker menyoroti perlunya peningkatan keterampilan yang seimbang, mencakup kemampuan teknis, kognitif, dan interpersonal, untuk menciptakan tenaga kerja yang berdaya saing global. (Foto: Istimewa).

BOGOR, suararealitas.co – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan pentingnya transformasi tenaga kerja Indonesia untuk menghadapi tantangan era digital dan disrupsi teknologi. Hal tersebut dikatakan Menaker dalam acara Business Meeting Bank Negara Indonesia (BNI) Tahun 2025 bertema “Make it Happen, Now or Never” yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, Senin (20/1/2025)

Menaker menyoroti perlunya peningkatan keterampilan yang seimbang, mencakup kemampuan teknis, kognitif, dan interpersonal, untuk menciptakan tenaga kerja yang berdaya saing global.

Menurutnya, paradigma baru yang berfokus pada pendekatan people-centric dan purpose-centric menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harus mengubah cara pandang terhadap tenaga kerja, dari sekadar ‘labour’ menjadi ‘human potential’. Transformasi ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan pribadi, kreativitas, dan inovasi, bukan hanya mengejar hasil produksi,” ujar Menaker.

Baca Juga :  Bella Fawzi dan Fia Fellow, Desak Indonesia Buka Blokade Gaza dan Akui Palestina Berdaulat

Ia juga menitikberatkan perlunya mengadopsi growth mindset di level individu dan organisasi untuk meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan kebutuhan dunia kerja. Hal ini menjadi penting di tengah tantangan era Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity (VUCA).

Laporan Future of Jobs 2025 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF) menunjukkan bahwa 63% perusahaan menghadapi kesenjangan keterampilan (skill gap) tenaga kerja.

Menaker Yassierli menggarisbawahi bahwa literasi teknologi, kreativitas, dan kepemimpinan adalah keterampilan utama yang harus dikembangkan untuk memenangkan persaingan global.

Sebagai langkah konkret, Kemnaker telah meluncurkan kerangka kerja berbasis pendekatan human-centered.

Dengan pendekatan ini, organisasi diharapkan dapat membangun budaya pertumbuhan yang meningkatkan peluang untuk melampaui target kinerja dan mempercepat inovasi.

Baca Juga :  Menciderai Profesi, Ratusan Wartawan dan LSM Geruduk Kantor Bupati Tuntut Kades Wanakerta di Pecat

Melalui forum tersebut, Menaker mengajak semua pihak untuk bersinergi menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan kompetitif.

“Masa depan tenaga kerja Indonesia adalah masa depan bangsa. Dengan kolaborasi yang erat, kita dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, bahwa Business Meeting ini bertujuan untuk merumuskan dan menyelaraskan strategi dari BNI agar terus berupaya meningkatkan kinerja bank secara berkelanjutan serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Rencana strategis perseroan 2025 akan selaras dengan sasaran pembangunan nasional diantaranya peningkatan kinerja, peningkatan jaringan internasional secara selektif, serta meningkatkan green financing,” ucapnya.

Berita Terkait

BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima
Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat
Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat
Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas
Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep
Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo
Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying
Mayor Inf Hasim Hutabarat Apresiasi Sikap Damai PB JATMI dan Ojol Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 09:05 WIB

BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima

Kamis, 4 September 2025 - 17:52 WIB

Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat

Kamis, 4 September 2025 - 15:35 WIB

Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat

Kamis, 4 September 2025 - 14:09 WIB

Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas

Kamis, 4 September 2025 - 12:25 WIB

Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep

Berita Terbaru