Menag Nasaruddin Bicara Soal Kouta Jemaah dan Petugas Haji 2025

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2024 - 15:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menag Nasaruddin Umar saat mengumumkan kouta untuk jemaah haji 2025/1446 Hijriah. (Foto: Istimewa).

Menag Nasaruddin Umar saat mengumumkan kouta untuk jemaah haji 2025/1446 Hijriah. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, suararealitas.co – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyampaikan, bahwa Pemerintah Saudi Arabia telah menetapkan kuota untuk jemaah haji Indonesia 2025/1446 Hijriah sebanyak 221.000 orang. Namun, kuota petugas haji tahun depan berkurang.

“Sesuai informasi dari kementerian haji dan umroh Arab Saudi. Kuota petugas haji Indonesia sampai saat ini berjumlah 2.210 orang. Jadi ini ada pengurangan dari tahun yang sebelumnya. Jumlah tersebut belum mencapai tahap ideal mengingat jamaah haji yang harus dilayani sejumlah 221 ribu orang,” ujar Nasaruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip SuaraRealitas, Senin, (30/12/2024).

Karena itu, Nasaruddin berujar, pihaknya terus berupaya agar mendapatkan kuota petugas sebagaimana di tahun sebelumnya.

Sehingga, Menag bernegosiasi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk bisa menambah kuota petugas haji 2025.

“Kalau tahun sebelumnya itu 4.200 tapi ada tambahan 500 menjadi 4.700 orang di tahun 2024 maka 4.600 orang di tahun tersebut,” ungkapnya.

“Saya sampaikan pada menteri haji waktu itu kami agak kesulitan dan sangat bermohon kepada menteri haji supaya tambahan kuota itu minimum seperti tahun lalu,” sambungnya.

Menurut Nasaruddin, bahwa pertimbangannya ialah jamaah haji Indonesia terlalu lama menunggu bahkan sampai 48 tahun kembali.

“Jadi rata-rata jamaah haji kami pada waktu itu sudah tua dan memerlukan pendampingan dan yang paling tepat dan efektif mereka adalah tentu pendampingan dari Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Ini Profil Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan yang Jadi Tersangka Korupsi Kelola Minyak

“Karena bahasanya sama, mungkin juga riwayat penyakit yang umum juga tau karena anggota keluarganya dan sebetulnya membantu saudara dia sendiri. Karena semakin banyak tenaga kerja kami, makin banyak pendampingan kami itu otomatis akan mengurangi beban petugas saudara dia sendiri ngangguk-angguk aja menterinya pada waktu itu,” sambungnya.

Tetapi, Nasaruddin pun menambahkan, negosiasi baru bisa dilakukan jika sudah melunasi semua biaya yang diperlukan. Sehingga, kata Nasaruddin, sampai hari ini Kemenag belum mengusulkan usulan tambahan kuota petugas haji.

“Akan tetapi, insya allah setelah selesai pembicaraan keuangan akan kita lakukan negosiasi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Umat Hindu Gelar Doa Kebangsaan untuk Perdamaian Bangsa dan Negara
BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima
Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat
Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat
Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas
Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep
Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo
Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 20:10 WIB

Umat Hindu Gelar Doa Kebangsaan untuk Perdamaian Bangsa dan Negara

Sabtu, 6 September 2025 - 09:05 WIB

BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima

Kamis, 4 September 2025 - 17:52 WIB

Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat

Kamis, 4 September 2025 - 15:35 WIB

Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat

Kamis, 4 September 2025 - 14:09 WIB

Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas

Berita Terbaru