May Day di Monas, KSPSI Sampaikan 6 Tuntutan ke Presiden Prabowo saat Aksi Damai

- Jurnalis

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi damai buruh yang tergabung di KSPSI. (Foto: suararealitas.co).

Aksi damai buruh yang tergabung di KSPSI. (Foto: suararealitas.co).

JAKARTA, suararealitas.co – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi damai di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5/2025).

Aksi damai tersebut dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.

Ketua Umum KSPSI, Dr. Mohamad Jumhur Hidayat, didampingi oleh Ketua FSPTI DKI Jakarta Syamsul Bahry dan Sekretaris FSPTI-KSPSI DKI Jakarta Pandu Apriyanto, menyampaikan enam tuntutan utama kepada pemerintah sebagai bentuk aspirasi pekerja Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Enam tuntutan tersebut meliputi:

  1. Penghapusan sistem outsourcing yang dianggap merugikan pekerja.
  2. Pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
  3. Revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan agar lebih berpihak pada buruh.
  4. Realisasi upah layak sesuai kebutuhan hidup layak.
  5. Pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai langkah konkret pemberantasan korupsi.
  6. Pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) untuk melindungi pekerja dari pemecatan sepihak.
Baca Juga :  Masykur Isnan: Komitmen dan Konsisten Perlu Pengetahuan Soal Roda Federasi Serikat Pekerja

Pandu Apriyanto, yang dikenal luas dengan julukan “Presiden Serikat Pekerja Wong Cilik,” turut menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas dukungan dan penyelenggaraan peringatan May Day tahun ini.

Baca Juga :  Pakons Prime Hotel Selenggarakan "Semarak 80 Indonesia" Rayakan Hari Kemerdekaan

Pandu menyebut, bahwa kehadiran pemerintah sebagai wujud komitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja.

“Kami berharap Bapak Prabowo Subianto senantiasa amanah dalam mengemban tugas kenegaraan dan berpihak kepada para pekerja. Hanya dengan keberpihakan nyata, nasib kaum buruh bisa menjadi lebih sejahtera secara ekonomi,” ujar Pandu.

Aksi damai ini menjadi simbol solidaritas dan semangat baru kaum buruh dalam menyuarakan hak dan keadilan di dunia kerja, serta menuntut komitmen nyata dari pemerintah dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang adil dan berkeadaban.

Berita Terkait

Warga di Dekat Kediaman Rumah Sahroni Mengaku Tak Kenali Wajah Provokator Penjarahan
Boleh Bawa Sepeda Non-lipat, LRT Jabodebek Jalankan Pola Operasi 270 Perjalanan di Long Weekend Maulid Nabi
Pesan Kornel ke Anggota PWI Jakbar: Jangan Jadi Pemeras dan Berlagak Preman!
Pemuda Muhammadiyah Jakarta Desak Tewasnya Pengemudi Ojol Diusut Tuntas
Nikson Silalahi Ajak Masyarakat Jadi Barisan Penyejuk: Jangan Mengutuk dan Perkeruh Suasana!
MUI DKI Jakarta Imbau Hormati Hukum dan Doakan Korban Tragedi Demo
KPID DKI Jakarta Tuai Kritik, Dinilai Membatasi Kebebasan Pers dalam Pemberitaan Aksi Unjuk Rasa
Menyongsong Era MRT, Kawasan Ikonik Kota Tua dan Glodok Jadi Fokus Penataan Pemkot Jakbar

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 16:54 WIB

Warga di Dekat Kediaman Rumah Sahroni Mengaku Tak Kenali Wajah Provokator Penjarahan

Jumat, 5 September 2025 - 16:15 WIB

Boleh Bawa Sepeda Non-lipat, LRT Jabodebek Jalankan Pola Operasi 270 Perjalanan di Long Weekend Maulid Nabi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pesan Kornel ke Anggota PWI Jakbar: Jangan Jadi Pemeras dan Berlagak Preman!

Jumat, 29 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Pemuda Muhammadiyah Jakarta Desak Tewasnya Pengemudi Ojol Diusut Tuntas

Jumat, 29 Agustus 2025 - 14:19 WIB

Nikson Silalahi Ajak Masyarakat Jadi Barisan Penyejuk: Jangan Mengutuk dan Perkeruh Suasana!

Berita Terbaru