Kuasa Hukum SMA Binus, Otto Hasibuan Tegaskan Menolak Segala Bentuk Tudingan Pembiaran Bullying, Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan

- Jurnalis

Minggu, 15 September 2024 - 06:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jakarta – Kuasa Hukum SMA Bina Nusantara (Binus), Prof. Otto Hasibuan, SH, MM menegaskan bahwa SMA Binus tidak pernah melakukan pembiaran terhadap perilaku bullying, Pelecehan seksual maupun pengeroyokan.

Tim Kuasa hukum memperlihatkan empat bukti video sebagai bantahan adanya peristiwa perundungan di Binus School Simprug. Bukti video ini ditayangkan dalam konferensi pers di SMA Binus Simprug.

Kuasa hukum Binus, Otto Hasibuan juga mengatakan peristiwa itu diduga terjadi pada 30-31 Januari 2024. Namun, menurutnya, yang sebenarnya terjadi bukanlah perundungan maupun pelecehan seksual.

Baca Juga :  Peresmian Gedung Barang Bukti Kejari Jakarta Utara oleh Kejati Daerah Khusus Jakarta

“Kami menolak dengan tegas adanya pernyataan bahwa manajemen SMA Binus melakukan pembiaran. Kami tegaskan bahwa peristiwa tersebut sudah ditangani pihak kepolisian, yang sebenarnya peristiwa tersebut terjadi antara para siswa dengan siswa, tetapi entah knapa mengarah menjadi diduga mencemarkan nama baik Binus,” ujar Otto Hasibuan, dalam jumpa pers di SMA Binus, Sabtu (14/9/). 2024).

Sekolah Binus School Simprug telah mengambil tindakan langkah tegas terhadap 8 orang siswanya yang terlibat diskorsing. Tapi dari pihak RE masih belum puas dengan hukuman skorsing tersebut. Sekolah didesak untuk mengeluarkan mereka, jelas Otto.

Baca Juga :  Tingkatkan Aspek Keselamatan Sektor Penyebrangan, Dirjen Hubdat Kukuhkan 32 Marine Inspectors

Otto menyampaikan dalam kasus ini kita harus arif dan bijaksana. “Pihak sekolahan Binus sudah ambil hukuman pada 8 siswa skorsing dulu dan nanti kalau proses lanjutnya terbukti ada pidana sebagainya, ya pasti akan ada sanksi tambahan lebih keras lagi”,tutup Otto.

Berita Terkait

KKP Tangkap Dua Kapal Asing Asal Filipina di Laut Sulawesi, Cegah Kerugian Negara Rp31,6 Miliar
SDN Rawabadak Utara 15: P5 Berbasis 3R Sukses Tanamkan Nilai Berkelanjutan
Tim Buser Presisi Polres Metro Jakpus Libas Kawanan Jambret Bengis, Berani Rampas HP Polwan!
Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh
DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:09 WIB

KKP Tangkap Dua Kapal Asing Asal Filipina di Laut Sulawesi, Cegah Kerugian Negara Rp31,6 Miliar

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:05 WIB

SDN Rawabadak Utara 15: P5 Berbasis 3R Sukses Tanamkan Nilai Berkelanjutan

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:13 WIB

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:33 WIB

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Berita Terbaru