KKP Tingkatkan Kualitas Produksi Perikanan Budi Daya

- Jurnalis

Senin, 25 September 2023 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, (25/9) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya terus berupaya menjaga kualitas produksi perikanan budi daya di Indonesia. Salah satunya dengan meningkatkan layanan pengujian kesehatan ikan.

Peningkatan layanan itu, salah satunya ditunjukkan KKP melalui booth konsultasi pada kegiatan The 6th International Livestock, Dairy, Meat Processing, and Aquaculture Exposition (ILDEX) Indonesia 2023 di Tangerang, Banten.

“Para pelaku usaha bisa langsung melakukan konsultasi terkait pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan atau pelayanan pengujian mutu obat ikan serta bisa konsultasi bagaimana penyusunan dokumen teknis obat ikan di Booth KKP,” ujar Dirjen Perikanan Budi Daya Tb Haeru Rahayu yang sangat apresiasi dengan kegiatan ILDEX Indonesia 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirjen Tebe menjelaskan, KKP memiliki unit kerja yang fokus melayani pengujian kesehatan ikan, yaitu Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (BPKIL) Serang. Unit kerja ini juga bertugas melakukan pengujian residu, pakan ikan, lingkungan budidaya, kelayakan mutu, khasiat dan keamanan obat ikan se-Indonesia.

Tebe meminta pembudidaya memaksimalkan pelayanan konsultasi pengujian untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan yang diberikan. Dia memastikan, layanan konsultasi pengujian tersebut diberikan secara gratis.

Baca Juga :  Rakernas ke-3 Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) Angkat Tema “KEIND Embrace Internasional Entrepreneurship”

Untuk peningkatan kualitas hasil perikanan budi daya, Tebe juga mendorong pembudidaya menerapkan Good Aquaculture Practices (GAP) yang dibuktikan dengan perolehan sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB) dan Cara Pembuatan Obat Ikan yang Baik (CPOIB).

Semua sertifikasi tersebut akan memberikan jaminan kualitas produksi perikanan budi daya. Sehingga komoditas yang dihasilkan akan berkontribusi pada ketahanan pangan dan meminimalisir terjadinya kekurangan gizi di tengah masyarakat. Selain itu, GAP untuk menjamin kegiatan budidaya aman bagi kelestarian lingkungan.

“Dengan penerapan Good Aquaculture Practice (GAP) membuat produk-produk hasil budidaya dari Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pasar baik regional maupun global,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala BPKIL Serang, Toha Tusihadi menjelaskan BPKIL Serang juga memberikan pelayanan berupa inovasi smart kit seperti uji cepat di lapangan parameter nitrit, fosfat dan alkalinitas. Selain itu, para pelaku usaha saat ini juga bisa merasakan manfaat dari hasil inovasi aplikasi Si PRIMA untuk pengujian mutu dan lapang obat ikan menjadi lebih praktis.

Baca Juga :  Optimalisasi Layanan, Kerja Sama Ditjen Imigrasi dengan Bank Mandiri Mudahkan Pemohon Golden Visa

“Inovasi smart kit nitrit, fosfat dan alkalinitas adalah sebagai bukti komitmen serta implementasi BPKIL Serang dalam memberikan pelayanan, sehingga mampu menjangkau sebagian besar wilayah kerja kami yang meliputi seluruh Indonesia secara efektif dan efisien. Para pembudidaya ikan dapat mudah melakukan pemantauan kondisi perairan lingkungan budidaya secara rutin dan berkala,” ucap Toha.

Toba juga berharap melalui inovasi aplikasi Si PRIMA dan Smart Kit Nitrit, Fosfat dan Alkalinitas dapat menarik minat lebih banyak pelaku usaha untuk bergelut dalam bidang usaha pengembangan perikanan budidaya. Sehingga dapat meningkatkan kualitas produktivitas perikanan budidaya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Teknis Obat Ikan Behn Meyer, Deddi Setiady  mengatakan konsultasi penyusunan teknis obat ikan yang diberikan BPKIL Serang sangat informatif. Mekanisme dan prosedur dalam pengujian mutu obat ikan juga sangat mudah dipahami. 

“Kami sangat berterima kasih kepada KKP yang telah memberikan kemudahan baik dari sisi prosedur maupun waktu bagi para produsen obat ikan terkait pendaftaran produknya. Hanya kami berharap agar fasilitas sarana dan prasarana dapat ditingkatkan sehingga pelayanan bisa lebih cepat lagi,”ujar Deddi.

Berita Terkait

Umat Hindu Gelar Doa Kebangsaan untuk Perdamaian Bangsa dan Negara
BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima
Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat
Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat
Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas
Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep
Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo
Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 20:10 WIB

Umat Hindu Gelar Doa Kebangsaan untuk Perdamaian Bangsa dan Negara

Sabtu, 6 September 2025 - 09:05 WIB

BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima

Kamis, 4 September 2025 - 17:52 WIB

Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat

Kamis, 4 September 2025 - 15:35 WIB

Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat

Kamis, 4 September 2025 - 14:09 WIB

Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas

Berita Terbaru