KKP Promosikan Potensi Budidaya Perikanan ke Calon Investor Domestik dan Luar Negeri di IABF 2024

- Jurnalis

Senin, 29 April 2024 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, (29/4) – Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar Indonesia Aquaculture Business Forum (IABF) 2024 di Jakarta, untuk mempromosikan potensi perikanan budidaya kepada pelaku usaha dari dalam dan luar negeri.
Ini kali kedua KKP menggelar forum bisnis skala besar di tahun 2024 untuk menggeliatkan investasi di sektor perikanan, di mana sebelumnya menyelenggarakan Indonesia Marine and Fisheries Business Forum (IMFBF) pada awal Februari lalu. 
KKP menargetkan nilai investasi perikanan meningkat sebesar 15% di 2024, di mana realisasi tahun sebelumnya mencapai Rp12,07 triliun.
“Ini adalah bagian dari roadshow KKP untuk implementasi roadmap ekonomi biru, khususnya di bidang perikanan budidaya. Kami punya harapan budidaya ini yang meningkat produksinya di masa depan,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers Indonesia Aquaculture Business Forum (IABF) 2024 di Jakarta, Senin (29/4/2025).
Menteri Trenggono memaparkan, kegiatan ini bertujuan meyakinkan investor dari dalam dan luar negeri untuk terjun ke bidang budidaya perikanan di Indonesia. Pemerintah Indonesia berkomitmen memberikan kemudahan perizinan, insentif, keamanan dan kestabilan iklim politik, konektivitas, dan sumber daya manusia terampil sebagai tenaga kerja.
Selain itu, KKP telah memplot lima komoditas unggulan yang akan ditingkatkan produksinya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun pasar ekspor. Kelimanya yakni udang, rumput laut, kepiting, lobster, dan nila salin. 
KKP juga memiliki strategi utama dalam mengakselerasi pengembangan perikanan budi daya di Indonesia, yakni melalui modelling budi daya berbasis kawasan seperti yang sudah dibangun di Kebumen (udang), Karawang (nila salin), dan Wakatobi (rumput laut). Kemudian melakukan revitalisasi tambak dan membangun kampung perikanan budi daya untuk pemenuhan konsumsi domestik. 
Sedangkan untuk mendukung implementasi pembangunan perikanan budi daya yang berkelanjutan, KKP sedang membangun Ocean Big Data dan Ocean Accounting yang didukung dengan pemanfaatan satelit, artificial intelligent, IoT serta teknologi digital.
“Aquaculture ini berbeda dengan komoditas tambang atau telekomunikasi ya, yang minat investasinya tinggi sekali. Kalau di aquaculture ini kita perlu meyakinkan dulu, kita buat modelnya. Investasi yang menunjukkan minat ada Vietnam, dan China,” bebernya.
Gelaran IABF 2024 dengan tema Sustainable Aquaculture For Food Security and Economic Growth tersebut dihadiri lebih dari 300 tamu undangan yang berasal dari kalangan pelaku usaha dari dalam dan luar negeri, asosiasi, hingga akademisi. Kegiatan ini turut dihadiri Duta Besar Vietnam dan perwakilan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. 
Selain mengulas peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan, kegiatan IABF juga diisi dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara KKP dengan sejumlah stakeholder, serta kerjasama antar-stakeholder.  
Baca Juga :  Lantik Pengurus Bang Japar Komda Sumsel, Fahira Idris : Kapasitas, Solidaritas, Bermanfaat dan Jalin Kolaborasi untuk Kemenangan HDCU

Berita Terkait

May Day, Pemerintah Apresiasi Sinergi Positif Buruh dan Pengusaha
Ketua DPW PWDPI Bali Jalin Silaturahmi Dengan Wadir Ditreskrimsus Polda Bali,Siap Berkolaborasi
MKTR Menyetujui Pembagian Dividen Sebesar Rp18 Miliar
Hanya Punya 300 Suara Pemilu, Kok Aneh Mau Makzulkan Prabowo-Gibran yang Dipilih 96,2 Juta Rakyat
Gelar Apel Siaga, Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla
Kreativitas dan Semangat Perubahan Warnai Tasyakuran HBP ke-61 Kanwil Ditjenpas DK Jakarta
Imajinari Rilis First Look Film Tinggal Meninggal, Sebuah Karya Jail Penuh Makna dari Filmmaker Muda Kristo Immanuel
Program Kolaborasi Penanganan Pengentasan Kemiskinan di 50 Desa

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:33 WIB

May Day, Pemerintah Apresiasi Sinergi Positif Buruh dan Pengusaha

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:01 WIB

Ketua DPW PWDPI Bali Jalin Silaturahmi Dengan Wadir Ditreskrimsus Polda Bali,Siap Berkolaborasi

Rabu, 30 April 2025 - 15:48 WIB

MKTR Menyetujui Pembagian Dividen Sebesar Rp18 Miliar

Selasa, 29 April 2025 - 23:15 WIB

Hanya Punya 300 Suara Pemilu, Kok Aneh Mau Makzulkan Prabowo-Gibran yang Dipilih 96,2 Juta Rakyat

Selasa, 29 April 2025 - 16:40 WIB

Gelar Apel Siaga, Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla

Berita Terbaru