Ketua OKK Gibranku Tanggapi Kritikan Geizs Chalifah: “Pernyataan Sekjen Bukan Penjilatan!”

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Suararealitas.co – OKK GibranKu, Arief Gybe, merespons pernyataan Geizs Chalifah yang menyebut Sekjen GibranKu, Pangeran Mangkubumi, sebagai “penjilat luar biasa” dan bahkan “tolol”.

Pernyataan itu sebelumnya dilontarkan Geizs dalam tanggapannya terhadap pernyataan Pangeran yang mendukung peran Gibran Rakabuming Raka dalam proses regenerasi politik nasional.

Dalam keterangannya kepada media, Arief menilai komentar mantan Komisasir Ancol dan juga loyalis Anies Baswedan itu bukan merupakan kritik yang membangun, melainkan serangan personal yang tidak berdasar dan jauh dari etika diskusi publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bukan kritik konstruktif, tapi pelecehan verbal yang mengabaikan fakta. Sekjen kami berbicara dalam kapasitas sebagai representasi anak muda, yang mendukung kepemimpinan anak muda dalam kancah politik nasional,” tegas Arief, Rabu(19/06/2025).

Baca Juga :  Ketum PBSI Fadil Imran Apresiasi Capaian Tim Indonesia di Piala Sudirman

Ia menambahkan, pernyataan Sekjen GibranKu dalam sebuah acara diskusi televisi pada 16 Juni lalu, bukanlah bentuk pembelaan buta, melainkan penyampaian aspirasi generasi muda.

“Pangeran menyampaikan bahwa sudah saatnya generasi muda diberi ruang. itu pernyataan ideologis, bukan penjilatan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Arief mengajak semua pihak untuk mengedepankan etika dalam menyampaikan kritik. Ia menilai komentar seperti yang dilontarkan Geizs justru merendahkan kualitas wacana demokrasi di tanah air.

“Menyebut orang lain ‘tolol’ atau ‘penjilat’ hanya menurunkan standar diskusi kita. jika memang tak setuju, sampaikan argumen, bukan caci maki,” tandasnya.

Baca Juga :  Hadir di Acara Deklarasi Gerakan Ganjar Sejati, Ketua Umum Forum Relawan Demokrasi (Foreder) Bilang Begini

Arief juga menegaskan bahwa pernyataan Pangeran tentang polemik desakan pemakzulan terhadap Gibran oleh purnawirawan TNI adalah bentuk keberanian bersuara dalam demokrasi, bukan upaya membela tanpa nalar dan anti terhadap kritik.

“Justru Sekjen mengangkat isu strategis secara terbuka. Ini wujud tanggung jawab politik bukan keberpihakan buta. kami menyambut semua kritik yang berbasis gagasan dan data, tapi kami juga akan berdiri tegas melawan narasi destruktif yang hanya ingin menjatuhkan pribadi tanpa dasar,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dugaan Tak Berizin, Oknum Marinir dan PWI Diduga Bekingi Pemasangan Tiang Provider Internet
Menyikapi Situasi dan Kondisi di Republik Indonesia, Ketua FWJI Jakarta Barat: Berkomitmen Untuk Bersinergi dengan Tiga Pilar
Kapolres Metro Jakarta Utara Apresiasi Dukungan Elemen Masyarakat: “Mengawal, Mengabdi untuk Negeri Tanpa Henti”
Pesan Kornel ke Anggota PWI Jakbar: Jangan Jadi Pemeras dan Berlagak Preman!
Pemprov DKI-Kemendagri Sinergi Jaga Kondusifitas Jakarta
Ricuh, Gara-gara Ucapan ” Tolol “, Massa Geruduk Dan Jebol Rumah Ahmad Sahroni
Apical Marunda Bersama Puskesmas CilincingSelenggarakan Kegiatan EdukasiKelas Ibu Hamil dan Ibu MentusuiSosialisasi Program Pencegahan Stunting
Berita Kehilangan BPKB Motor Rx-King

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 09:19 WIB

Dugaan Tak Berizin, Oknum Marinir dan PWI Diduga Bekingi Pemasangan Tiang Provider Internet

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:01 WIB

Menyikapi Situasi dan Kondisi di Republik Indonesia, Ketua FWJI Jakarta Barat: Berkomitmen Untuk Bersinergi dengan Tiga Pilar

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:55 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara Apresiasi Dukungan Elemen Masyarakat: “Mengawal, Mengabdi untuk Negeri Tanpa Henti”

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:41 WIB

Pemprov DKI-Kemendagri Sinergi Jaga Kondusifitas Jakarta

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:20 WIB

Ricuh, Gara-gara Ucapan ” Tolol “, Massa Geruduk Dan Jebol Rumah Ahmad Sahroni

Berita Terbaru