Kerjasama PPAD – PLN Hijaukan Lahan Kritis

- Jurnalis

Rabu, 23 Agustus 2023 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerjasama PPAD – PLN Hijaukan Lahan Kritis

Jakarta, (23/8)  – Meluncurlah larik-larik kalimat pantun yang puitis di Aula Soerjadi Gedung PPAD, Matraman Jakrta Timur, Selasa (22/8/2023). Pelantun pantun itu adalah Gregorius Adi Trianto, Direktur EVP Komunikasi Korporat dan TJSL, PT PLN (Persero). Begini bunyinya:
_Pohon jati, pohon meranti_
_Tumbuh subur di pelosok negeri_
_Mari kita jaga kelestarian hayati_
_Demi menjaga ibu pertiwi_
Dengan pantun itu pula ia menutup kata sambutan, dalam acara Penandatanganan Naskah Kerjasama antara PLN (Persero) dengan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD). Kerjasama dimaksud terkait Program Rehabilitasi Lahan Kritis dan Lahan Tidur di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Menurut Gregorius Adi, pihaknya sudah kerap  bekerjasama dengan berbagai organisasi untuk program yang sama. “Khusus dengan TNI, kami (PLN) mendapatkan laporan secara lengkap dan komprehensif, berikut dokumentasi before-after,” ujar Gregorius, seraya menambahkan, ”karena itu, kami tidak ragu lagi untuk program kerjasama yang sebentar lagi kita tanda tangani ini.’’
Ia juga memuji program ini sangat tertata. “Dan sudah terbukti leadership Bapak Ketum PPAD Jenderal Doni Monardo sangat kuat, sehingga kami yakin program ini akan sukses seperti program sebelumnya, dan membawa kebaikan bagi lingkungan dan kesejahtraan masyarakat di kemudian hari,” katanya.
Ia menyadari, penanaman pohon bukan program yang sederhana, yang bisa ditanam kemudian ditinggal. Ia memerlukan effort khusus merawat dan menjaga bibit pohon yang ditanam hingga betul-betul tumbuh subur. “Dan kerjasama ini akan menjadi percontohan bagi anak-anak Perusahaan PLN,” kata Gregorius pula.
Bumi Makin Panas
Sebelumnya, Waketum II PPAD, Letjen TNI Purn AM Putranto membuka acara. Sebagai penanggung jawab program, Putranto berharap program ini juga bisa meredam iklim alam yang panas. “Sebuah kolaborasi yang mulia. Semua negara, tanpa kecuali, akan mendukung program rehabilitasi lingkungan ini. Sekaligus menjadi bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” ucapnya.
Ia juga berseloroh tentang panasnya suhu udara di ibu Kota Jakarta. “Sekarang saja sudah 30, sebentar lagi bisa menyentuh 32 derajat Celcius. Bumi makin panas, itulah perlunya program kita hari ini,” kata Putranto
Acara hari itu juga dihadiri Sekjen PPAD Mayjen TNI Purn Dr Komarudin Simanjuntak. Ia memperkenalkan unsur-unsur TNI-AD yang hadir dalam zoom meeting pagi itu, sebagai para penanggung jawab program di wilayah masing-masing.
Mereka di antaranya, perwakilan dari Kodam III/Siliwangi, Kodam V/Brawijaya, dan Kodam XVI/Pattimura, Batalyon Infanteri 731/Kabaresi, Ambon, Brigif Para Raider 3/TBS Kariango Sulawesi Selatan, Batalyon 516/Brigif 16 Brawijaya. Oleh Komaruddin, mereka satu per satu diminta memberikan testimoninya, terkait program yang nanti bakal melibatkan satuan masing-masing.
Semua menyatakan siap melaksanakan tugas penghijauan dan siap mengawal. Sekjen Komaruddin berpesan agar senantiasa berkoordinasi dengan PPAD dalam pelaksanaannya
Pohon dan Perang
Terakhir, Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo pun menyampaikan arahan kepada hadirin melalui zoom meeting. Mengilas balik program penghijauan yang pernah dilakukannya brigif para raider 3/TBS Kariango, kemudian di Maluku, serta di Cisanti, hulu Sungai Citarum. Semua program, tidak ada yang mudah, bahkan tidak sedikit mendapat kritik dan tantangan dari kolega maupun bawahan.
Akan tetapi, dengan ketekunan, kesabaran, dan tekad keras dan uasaha maksimal, semua bias terwujud. Dalam menanam pohon, juga diperlukan kepemimpinan yang kuat. 
“Jadi kepemimpinan kuat itu tidak hanya di medan perang, tetapi juga termasuk dalam menanam pohon. Kita tidak boleh kalah, pohon harus dirawat, diawasi, dipelototi bila perlu, kalau ada yang mati, harus diganti,” ujar Kepala BNPB 2019 – 2021 itu. 
“Kalau tidak diganti,
prajurit penjaganya harus tidur di sebelah pohon yang mati tadi,’’ kata Doni memberi contoh apa yang ia lakukan di Kariango, saat ia menjadi Danbrif di sana (2006 – 2008).
Di sela-sela arahan, Doni sempat meminta Yuhan Subrata, seorang aktivis penghijauan yang sudah bersama-sama Doni Monardo menanam pohon di seluruh wilayah Indonesia sejak tahun 2010. 
Yuhan menggaris bawahi soal komitmen penanaman pohon. Kalau tidak, maka selesai ditanam, tiga bulan kemudian pohon yang hidup hanya 70 persen. Enam bulan kemudian, tinggal plang peresmian. Tiga bulan ketiga berikutnya, sudah berdiri bangunan villa.
Baca Juga :  Warga Kapuk Keluhkan Jembatan Rusak, Anggota DPRD Komisi A Lauw Siegvrieda Langsung Tinjau Lokasi

Berita Terkait

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh
DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis
PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan
World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme
Wine Palace Angkat Produk Lokal di National Wine Day 2025

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:13 WIB

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:33 WIB

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:01 WIB

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB