Denpasar, Suararealitas.co – menyikapi Polemik terkait Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana dengan Universitas Udayana (Unud) yang sedang ramai di perbincangkan di tengah masyarakat Bali, kepala dusun (Kadus) Banjar glogor carik desa pemogan, I Ketut budiarta atau yang lebih di kenal (jarot) angkat bicara.
Jarot sapaan akrabnya mengatakan “Saya Sangat mendukung penuh PKS Kodam IX/UDY dengan Universitas Udayana untuk lebih mengenal apa itu bela negara, apa itu bela kebangsaan, dan marilah kita melanjutkan PKS itu, Kita pertahankan kesatuan negara kita, dan saya sangat mendukung penuh sehingga Kodam IX/UDY dengan Mahasiswa tetap melanjutkan perjuangan untuk mempertahankan apa yang sudah di perjuangkan oleh leluhur kita, apa yang sudah di perjuangkan oleh tokoh-tokoh kita sehingga Kodam IX/UDY dengan universitas Unud tetap bersatu mempertahankan Indonesia, Bali pada khususnya” Ujarnya
Perjanjian Kerja Sama Kodam IX/Udayana dengan Universitas Udayana tertuang dalam dokumen perjanjian nomor B/2134/UN14.IV/HK.07.00/2025. Unud telah mengesahkan PKS dengan Kodam IX/Udayana pada 5/3/2025
PKS adalah bentuk tindak lanjut akan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditandatangani pada 27 Oktober 2023 yang bertujuan mewujudkan sinergitas dalam bidang Pendidikan, Kebudayaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
“Perlu di ketahui seluruh mahasiswa, PKS tidak akan menggangu jalannya independensi akademik atau kekhawatiran masuknya unsur Militerisasi pada universitas, karena PKS adalah untuk kebaikan dan kemajuan dunia pendidikan” ucapnya.
Sapta patriot