Kementan Gandeng Pemkot Bogor Dorong Hilirisasi Lewat SKENA

- Jurnalis

Sabtu, 20 April 2024 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor – Demi terciptanya ekosistem usaha perkebunan yang lebih kompetitif, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan bersama Pemerintah Kota Bogor gelar event Semarak Perkebunan Nasional (SKENA), yang berlangsung mulai dari tanggal 19 April hingga 21 April 2024 mendatang, di Bogor.

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengapresiasi atas kerjasama dan kolaborasi pemerintah kota Bogor yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan SKENA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hilirisasi perkebunan memiliki peran dan kontribusi penting dalam perekonomian Indonesia, terutama tanaman kopi, teh, kakao, karet, kelapa, serta kelapa sawit. Karena hal tersebut, masyarakat diharapkan turut andil dalam mendukung berkembangnya hilirisasi perkebunan Indonesia,” ujar Andi Nur.

Baca Juga :  2 Tahun Kabur, Eks Kades Pekayon Dibekuk Kajari Kabupaten Tangerang

Menurut Andi Nur, kegiatan ini untuk lebih mengenalkan kinerja hilirisasi komoditas perkebunan yang bernilai tambah tinggi, karena tuntutan pasar dunia menginginkan produk yang berkualitas dan berstandar.

“Tentunya strategi yang kami tempuh melalui hilirisasi ini merupakan proses mengolah bahan mentah menjadi produk turunan bernilai tambah, sebagaimana diarahkan Bapak Presiden RI, Joko Widodo, tidak hanya lakukan ekspor raw material saja, namun juga berdagang dengan konsep produk bernilai tambah, hilirisasi akan berdampak signifikan dalam peningkatan pendapatan petani karena merupakan kunci kesejahteraan petani,” jelas Andi Nur.

Baca Juga :  Khawatirnya Warga Saat Hujan Deras, Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN Dian Istiqomah S.Kep Angkat Bicara Soal Pintu Air Rusak dan Berkarat

Lebih lanjut Andi Nur mengatakan, sudah pada saatnya hilirisasi ditingkatkan ke level komersialisasi, demi pengembangan perkebunan kedepan.

“Skena ini merupakan ajang pemanasan untuk acara Bunex direncanakan sekitar bulan September 2024. Hal ini demi meningkatkan dan mendorong para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kita agar naik level, dan guna mendukung komoditas perkebunan beserta nilai tambah perkebunan agar bisa bersaing dan bertahan dengan tuntutan pasar global yang semakin ketat,” ujar Andi Nur.

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru