Kelurahan Jetak Gelar Pelatihan Olahan Singkong Berbasis Zero Waste

- Jurnalis

Jumat, 12 Juli 2024 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro, (12/7)  – Gaya hidup zero waste atau bisa disebut dengan gaya hidup bebas sampah memang sedang di laksanakan oleh berbagai pihak di Indonesia, salah satunya adalah di Kabupaten Bojonegoro. Gaya hidup ini bertujuan untuk meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan setiap kegiatan atau dalam suatu proses. Di Kelurahan Jetak, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, konsep zero waste ini coba diterapkan dalam suatu proses kegiatan dalam program pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini adalah pelatihan pembuatan olahan singkong berbasis zero waste. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Mochlisin Andi Irawan S.STP, MM. selaku Camat Bojonegoro. Mochlisin berharap bahwa Kelurahan Jetak akan memiliki suatu branding singkong yang kelak akan dikenal luas sebagai komoditas UMKM yang bisa menambah penghasilan keluarga.

Upaya zero waste dalam kegiatan pelatihan pembuatan olahan singkong di balai Kelurahan Jetak dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2024. Bagaimana bisa zero waste? Dari kulit singkong, diolah menjadi Kusk Crispy atau kulit singkong krispi. Kemudian selesai perebusan singkong, air disaring dan ditambahkan jahe dan gula menjadi minuman yang baik untuk penderita gangguan asam lambung dengan nama Sasija (Sari singkong jahe). Sedangkan singkong nya diolah menjadi stik singkong yang akan bersaing dengan kentang goreng di ranah kuliner. 

Baca Juga :  Koramil 01/Tln Terus Laksanakan Kegiatan PPKM Mikro, Guna Mempercepat Memutus Penyebaran Wabah Covid

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari unsur PKK dan masyarakat kelurahan Jetak. Peserta tampak antusias dengan olahan singkong karena harga singkong sebagai bahan baku memang jauh lebih murah dari kentang. 

Adib Nurdiyanto, M.Pd selaku narasumber kegiatan menyampaikan bahwa dalam sekali proses pembuatan secara terintegrasi, kita bisa langsung menghasilkan 3 olahan singkong sehingga sangat efisien dalam waktu dan tenaga. Salah satu peserta yang berprofesi sebagai penjual tela tela sangat antusias untuk segera menerapkan apa yang diajarkan dalam kegiatan ini untuk menambah penghasilan nya dengan menu baru yakni kulit singkong krispi dan stik singkong.

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru