Kegiatan Peningkatan Jalan Pulau Cangkir Diduga Rusak Pohon Mangrove

- Jurnalis

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suararealitas.com Kronjo – Akibat kegiatan peningkatan jalan Kronjo-Pulo Cangkir yang asal asalan, berimbas rusaknya ratusan tanaman mangrove di kawasan Pulo Cangkir, Kec. Kronjo, Kab. Tangerang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tampak dalam potho pohon mangrove disekitar saluran air antara jalan dengan tambak warga roboh. Diduga robohnya pohon mangrove itu akibat aktifitas alat berat excavator yang mengeruk lumpur di saluran itu.

Aktivis lingkungan untuk Mangrove di Pulo Cangkir (Mapuca) H. Makdis Adhari menyayangkan hal itu. Dia mendukung pembangunan yang sedang dilaksanakan. Hanya saja, aktifitas itu jangan sampai berdampak pada lingkungan, yakni rusaknya tanaman mangrove yang ada di wilayah pesisir polo cangkir yang sudah di tanami secara bersama sama dengan aktivis dan pihak Pemda Kabupaten Tangerang.

Baca Juga :  Shopee 3.3 Grand Fashion Sale Bagikan Tips Get Ready With Me Untuk Selalu Tampil Stylish ala Shasa Zhania

“Pohon mangrove yang roboh itu umurnya sekitar 4 tahun. Waktu itu saya dan rekan-rekan aktifis lingkungan bersama Pemda setempat yang menanam program dari Dinas Perikanan,” ujar H. Heru, sapaan akrabnya.

Sebagai aktifis lingkungan hidup, pihaknya berupaya untuk berkomunikasi dengan pelaksana kegiatan itu, Namun sampai berita ini di turunkan pihak kontraktor sebagai pelaksana tidak bertemu. 

“Saya akan sampaikan hal ini ke pihak Kecamatan kronjo, pihak Dinas Perikanan dan pihak DBMSDA sebagai penanggung jawab proyek betonisasi tersebut” ucapnya.

Baca Juga :  Kemendes PDTT Gelar ICSRD Untuk Mendorong Kemitraan Dan Sinergi Lintas Sektor Dalam Memajukan Dan Menyejahterakan Desa

Di sisi lain saat di konfirmasi terkait kegiatan dari DBMSDA yang anggarannya 2,3 milyard lebih Sunuhadi Yoni selaku Pejabat pelaksana Teknis Kerja (PPTK) melalui jejaring wastup mengatakan belum mengetahui kondisi di lapangan dan mengatakan dirinya akan segera berkordinasi ke pihak pengawas dan pelaksana pekerjaan.

“Trima kasih atas infonya, saya belum tau kondisi dan kronologinya, saya akan segera kroscek ke pengawas dan pelaksananya” jelasnya. (*SR/bar)

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru