Jenguk Yatim Piatu Korban Truk Tanah, Sarinah GMNI Pertanyakan Kinerja DP3A dan Dharma Wanita Pemkab Tangerang

- Jurnalis

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang Bidang Kesarinahan (Perempuan) menjenguk korban truk tanah di Desa Benda, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Selasa (22/10/204) malam.

“Kami datang menjenguk Adik Azka, anak yatim piatu yang ke dua orang tuanya meninggal dilindas truk tanah di Bugel, Tigaraksa,” ujar Destia Rhamdayani kepada awak media, Rabu (23/10/2024).

Desti mengungkapkan, begitu ia biasa disapa, kedatangan aktivis perempuan GMNI ini datang ke kediaman Azka untuk memastikan keadaan Azka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Azka sekarang di rumah neneknya di Desa Benda, kedatangan kami menghibur korban dengan membawa sejumlah peralatan sekolah dan kebutuhan Azka lainnya dari GMNI Kabupaten Tangerang,” ungkap Desti.

Baca Juga :  Prajurit Korps Marinir Jakarta Ikuti Upacara Peringatan HUT KE-79 TNI AL Tahun 2024

Lebih lanjut Desti menjelaskan, sampai saat ini belum ada pihak dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang untuk memberikan konseling kepada korban.

“Padahal korban mengalami trauma yang sangat mendalam. Karena Azka merupakan anak di bawah umur yang membutuhkan sosok seorang Ibu. Kemana DP3A Kabupaten Tangerang dan Dharma Wanita Kabupaten Tangerang?” tukas Desti.

Sementara, Ketua DPC GMNI Kabupaten Tangerang Endang Kurnia menegaskan, pihaknya akan terus mengawal korban truk tanah tersebut. Dan mendesak Pemkab Tangerang memberikan perhatian kepada korban. 

Baca Juga :  Perwira Polda Sumsel Membuat Para Santri Ponpes Ar-Rahman Palembang Menangis

“Kami mendesak Pemkab Tangerang memberikan bantuan pendidikan sampai perguruan tinggi kepada korban,” tandasnya.

Di lokasi yang sama, Paman Korban Furqon mengaku apresiasi kepada GMNI Kabupaten Tangerang yang peduli terhadap Azka.

“Kami ucapkan terima kasih kepada GMNI yang terus mengawal dan menyuarakan aspirasi rakyat tertindas. Semoga GMNI terus menjadi garda terdepan,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Azka (8) merupakan korban selamat pada peristiwa kecelakaan dilindas truk tanah yang beroperasi diluar jam operasional pada Sabtu, 12 Oktober 2024 yang lalu. Sedangkan kedua orangnya meninggal dunia. Peristiwa tersebut terjadi di Bunderan Bugel, Tigaraksa dekat Puspemkab Tangerang.

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru