Dokumentasi nuansametro.co.id |
SUARAREALITAS.site, Bandung – Menjelang Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, beberapa pegiat media di Kabupaten Bandung ngobrol santai di De Henz Coffee yang berada di Soreang Bandung tepatnya sebelum gerbang Tol Soroja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dilansir dari media nuansametro.co.id, dalam bincang-bincang santainya sembari menikmati coffe, para pegiat Jurnalis yang bergabung dalam organisasi IPJI DPW Jabar itu membahas rencana kegiatan untuk memperingati HPN yang akan di gelar pada bulan Februari nanti.
Adapun, kegiatan memperingati HPN yang akan digelar Februari mendatang, Dimas Insany dalam keterangannya menyampaikan, ini merupakan amanat dari Ketua IPJI DPW Jawa Barat Ai Mulyani yang akan menjadi penanggung jawab kegiatan.
Kegiatan itupun, sambung Jurnalis Nuansa Metro ini, meski tak digelar pada tanggal 9 Februari, namun tidak akan menghilangkan makna dari HPN.
Ditempat yang sama, Uden Caraka mengungkapkan, diperingatinya HPN didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985.
“Keputusan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985 itu menyebutkan, bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan, dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila,” terang Uden selaku Dewan Redaksi Cyber 88.
Uden mengajak pada seluruh Jurnalis yang ada di Jawa Barat, khususnya yang bergabung dalam Wadah IPJI dapat hadir dalam kegiatan yang akan digelar bulan depan itu.
Kemudian, menurut Uden, Pers yang mempunyai tugas dapat melakukan kontrol, tentunya memiliki peran yang sangat strategis untuk dapat menyuarakan berbagai hal yang sesuai dengan kaidah jurnalistik, agar dapat menjadi koreksi, dan informasi dini kepada para pemangku kebijakan.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi Media Balancenews Agus Abeng menambahkan, bahwa setiap jurnalis harus ingat akan HPN.
“Wartawan atau Jurnalis merupakan kontrol pembangunan, sehingga tanpa adanya dukungan pers, pemerintah daerah juga kesulitan dalam melaksanakan program pembangunan yang telah direncanakan,” tambah Agus.
Penulis: Zul/Red
Sumber: Purwadhi/DM