Jadi Pusat Budaya dan Sejarah, Pemprov DKI Jakarta Bakal Penataan Ulang Kawasan Kota Tua

- Jurnalis

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi bersama Wamen PPPA RI, Veronica Tan dan Wamen Ekraf Irene Umar saat meninjau kawasan bersejarah Kota Tua. (Foto: Istimewa).

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi bersama Wamen PPPA RI, Veronica Tan dan Wamen Ekraf Irene Umar saat meninjau kawasan bersejarah Kota Tua. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, suararealitas.co – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Veronica Tan, dan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Irene Umar meninjau Kota Tua dalam penataan ulang kawasan bersejarah tersebut.

Pj Gubernur Teguh menjelaskan bahwa penataan Kota Tua merupakan langkah penting untuk mengembalikan kejayaan kawasan ini sebagai pusat budaya dan sejarah, sekaligus mengoptimalkan potensi Kota Tua dalam mendukung Jakarta menuju kota global.

“Kota Tua sebagaimana kita akui bersama adalah adalah titik awal komunitas Jakarta, dari sinilah Batavia Jakarta dan seluruh elemen yang ada disini kemudian membentuk Jakarta sampai dengan saat ini menuju ke kota global. Kita ingin Kota Tua bisa tertata lebih baik lagi sebagai pusat budaya dan sejarah Indonesia karena di Jakarta banyak sekali,” jelas Tuguh usai meninjau Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (23/1/2025).

Teguh mengungkapkan harapannya agar Jakarta ke depan dapat minimal setara, atau bahkan melebihi, Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Bali dalam hal pengelolaan dan daya tarik kota.

“Apalagi Jakarta adalah miniatur Indonesia, jadi kita mulai House of Tugu ini tadi melalui koridor Kalibesar, kita melihat bagaimana Kalibesar itu yang dulu dan sekarang seperti apa, Kemudian juga kita ke Jembatan Kota Intan dan sampai ke depan Museum Fatahilah dan banyak sekali yang bisa kita tata lebih baik lagi,” ujarnya.

Peninjauan juga dilakukan di beberapa titik lokasi, seperti Jembatan Kota Intan dan kawasan depan Museum Fatahillah. Teguh menyoroti banyaknya potensi yang dapat dikembangkan di Kota Tua, seperti atraksi budaya yang relevan dengan karakter kawasan tersebut.

Pihaknya juga mengaku adanya tantangan yang harus diatasi, seperti masalah ketertiban, keamanan, pengelolaan lingkungan hidup, lalu lintas, hingga kesadaran masyarakat dalam menjaga kawasan Kota Tua.

Baca Juga :  Terima Pimpinan KPK, Menkopolkam Sampaikan Komitmen Dukungan Pemberantasan Korupsi

“Tantangan ini tidak bisa hanya diatasi oleh Pemerintah Provinsi DKI saja, kita membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. kita perlu kuatkan mungkin dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau yang lainnya, nanti kita akan kaji,” katanya.

Teguh menyampaikan bahwa kawasan Kota Tua akan menjadi titik awal pengembangan jalur ekonomi kreatif di Jakarta. Jalur ini direncanakan mencakup area strategis lainnya, seperti Monas, Cikini, Pasar Baru, hingga Blok M.

Menurutnya, jalur ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan, tetapi membutuhkan persiapan yang matang, termasuk penyediaan infrastruktur pendukung, fasilitas parkir, penataan UMKM, dan koridor-koridor yang memadai.

“Penataan kawasan ini perlu dilakukan secara bertahap dan terencana. Kita tidak ingin menetapkan Kota Tua sebagai kawasan unggulan tanpa menyiapkan sarana pendukungnya terlebih dahulu.

Maka dari itu, tahapan-tahapan penataan ini harus dilakukan secara konsisten, dengan melibatkan semua pihak terkait,” pungkasnya.

Penulis : Mgh/Bly

Editor : Za

Berita Terkait

Pesan Kornel ke Anggota PWI Jakbar: Jangan Jadi Pemeras dan Berlagak Preman!
Pemuda Muhammadiyah Jakarta Desak Tewasnya Pengemudi Ojol Diusut Tuntas
Nikson Silalahi Ajak Masyarakat Jadi Barisan Penyejuk: Jangan Mengutuk dan Perkeruh Suasana!
MUI DKI Jakarta Imbau Hormati Hukum dan Doakan Korban Tragedi Demo
KPID DKI Jakarta Tuai Kritik, Dinilai Membatasi Kebebasan Pers dalam Pemberitaan Aksi Unjuk Rasa
Menyongsong Era MRT, Kawasan Ikonik Kota Tua dan Glodok Jadi Fokus Penataan Pemkot Jakbar
BRI Branch Office Jakarta Hayam Wuruk Gelar Sosialisasi Brillian Way, Wujud Komitmen Tanamkan Budaya Kerja Unggul Terhadap Karyawan
Meriah dan Penuh Antusias, BRI Cabang Jakarta Hayam Wuruk Serahkan Hadiah Undian Simpedes Periode 1 Tahun 2024

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pesan Kornel ke Anggota PWI Jakbar: Jangan Jadi Pemeras dan Berlagak Preman!

Jumat, 29 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Pemuda Muhammadiyah Jakarta Desak Tewasnya Pengemudi Ojol Diusut Tuntas

Jumat, 29 Agustus 2025 - 14:19 WIB

Nikson Silalahi Ajak Masyarakat Jadi Barisan Penyejuk: Jangan Mengutuk dan Perkeruh Suasana!

Jumat, 29 Agustus 2025 - 14:04 WIB

MUI DKI Jakarta Imbau Hormati Hukum dan Doakan Korban Tragedi Demo

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:48 WIB

KPID DKI Jakarta Tuai Kritik, Dinilai Membatasi Kebebasan Pers dalam Pemberitaan Aksi Unjuk Rasa

Berita Terbaru

Breaking News

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 Sep 2025 - 16:41 WIB