InJourney Group serahkan bantuan untuk korban bencana Sumbar. (Foto: Dok. InJourney Group)
JAKARTA | Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT
Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney beserta anak usahanya
bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban bencana di Sumatera
Barat.
InJourney Group telah menyerahkan bantuan senilai Rp500
juta untuk tanggap darurat bencana Sumatera Barat.
Bantuan yang diberikan InJorney Group tersebut mencakup
kebutuhan dasar untuk para pengungsi juga peralatan untuk penanganan
pasca-bencana.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Dony
Oskaria, Direktur Utama InJourney kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy
Joinaldy di VVIP Room Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat pada
Rabu (15/5/2024).
Secara langsung, bantuan sudah diberikan InJourney pada 13
Mei 2024 Kepada Sekda Tanah Datar dan pada 15 Mei 2024 Kepada Kepala Dinas
Sosial Tanah Datar.
Bantuan diserahkan oleh perwakilan InJourney Group yang ada
di Provinsi Sumatera Barat.
Bantuan untuk mencukupi kebutuhan pengungsi terdiri dari 114
matras, 168 selimut, 13 genset, terpal, dan tenda.
Selain itu juga diberikan kebutuhan pangan seperti makanan
siap saji, air mineral, serta beras.
Tak kalah penting, kebutuhan pemulihan pasca bencana juga
diberikan oleh InJourney Group, seperti alat kebersihan, water pump,
dan high pressure cleaner.
Bantuan lain berupa sejumlah kebutuhan logistik yang
diperlukan selama masa tanggap darurat juga terus bergulir untuk pengungsi.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen InJourney Group
untuk selalu hadir di tengah masyarakat terutama pada saat seperti ini, di mana
kebutuhan saat bencana harus segera ditangani dan menjadi prioritas kami.
“Harapannya, masyarakat yang terdampak bisa segera dibantu
dan proses pemulihan segera dapat dilakukan,” kata Dony Oskaria.
Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengucapkan terima kasih atas
bantuan cepat dari InJourney Group.
“Bencana Galodo ini kerusakan parah dan korban jiwanya
banyak, yang terparah itu infrastruktur dan ini butuh cepat dipulihkan. Karena
itu, bantuan dari InJourney Group ini sangat berarti dalam penanganan pengungsi
dan juga pemulihan pasca-bencana,” kata Wagub Audi Joinaldy.
Bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, dan
tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat pada Sabtu (11/5) dan
Minggu (12/5).
Terdapat lima kabupaten/kota di Sumatera Barat yang
terdampak banjir lahar yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Data, Kota Padang
Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB), hingga Rabu (15/5) pukul 18.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia
mencapai 58 orang dan korban hilang sebanyak 35 orang.
BNPB juga mencatat 33 warga mengalami luka-luka dan sedang
menjalani perawatan.
Sementara jumlah pengungsi akibat bencana tersebut mencapai
1.543 keluarga.
“InJourney Group menyampaikan belasungkawa kepada para
korban bencana alam banjir bandang dan lahar dingin, serta longsor di Sumatera
Barat.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan para
korban, dan juga membantu pemerintah daerah setempat untuk dapat melakukan
pemulihan pasca-bencana.
“Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan
komitmen InJourney Group sebagai BUMN, untuk senantiasa hadir di tengah-tengah
masyarakat Indonesia,” terang Dony Oskaria.