Jakarta, Suararealitas.co – Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat ekonomi syariah dunia melalui peluncuran global The State of Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025, yang dirangkai dengan peringatan 1 dekade Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC). Acara ini diselenggarakan di Bappenas, Jakarta (8/07/2025) dan dihadiri oleh para pemimpin industri, tokoh pemerintah, investor, akademisi, serta mitra internasional dari berbagai negara.
Laporan SGIE yang dirilis oleh lembaga riset internasional DinarStandard, merupakan acuan strategis tahunan yang mengulas perkembangan dan prospek ekonomi syariah global. Laporan tahun ini menyoroti tren dan capaian di enam sektor utama, yakni makanan halal, keuangan syariah, pariwisata ramah muslim, fesyen muslim, farmasi halal, dan kosmetik halal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Indonesia kembali mencatatkan kinerja positif dan konsisten dalam laporan tersebut, khususnya dalam sektor makanan halal dan pariwisata ramah muslim, serta menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam industri fesyen muslim. Kontribusi Indonesia terhadap ekonomi syariah global pun terus meningkat, sejalan dengan penguatan infrastruktur halal nasional dan dorongan inovasi di berbagai lini industri.
Acara peluncuran ini sekaligus menjadi momentum reflektif atas perjalanan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) yang telah genap berusia 10 tahun. Sejak berdiri pada 2015, IHLC telah menjadi pelopor dalam mengembangkan ekosistem halal yang terintegrasi di Indonesia, mulai dari edukasi publik, promosi gaya hidup halal, hingga fasilitasi pengembangan bisnis halal.
Dalam sambutannya, Ketua IHLC, Sapta Nirwandar, menegaskan pentingnya keberlanjutan dan kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan gaya hidup halal.
“Satu dekade perjalanan IHLC membuktikan bahwa gaya hidup halal bukan hanya bagian dari identitas umat, tetapi juga kekuatan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif secara global. Kami akan terus berkolaborasi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia,” ujarnya.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari , Wakil Presiden Indonesia 2019-2024
K.H. Ma’ruf Amin, yang dikenal juga sebagai tokoh sentral dalam pengembangan ekonomi syariah nasional. Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap peran strategis IHLC dan pentingnya memperkuat ekosistem halal Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Melalui penguatan ekosistem halal dan sinergi antar pemangku kepentingan, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya berdaya saing global, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai moral dan keberkahan. Saya mengapresiasi Indonesia Halal Lifestyle Center atas dedikasi selama 10 tahun dalam memajukan gaya hidup halal di Tanah Air,” ungkap Ma’ruf Amin.
Rangkaian acara juga mencakup diskusi panel dengan tokoh ekonomi syariah dunia, peluncuran kolaborasi strategis, penandatanganan nota kesepahaman (MoU), serta pameran produk dan inovasi halal dari pelaku industri lokal dan global. Peluncuran ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global, tetapi juga membuka peluang investasi dan kerja sama yang lebih luas.
Dengan semangat kolaboratif dan visi global, Indonesia menatap masa depan ekonomi syariah dengan optimisme, menjadikan gaya hidup halal sebagai bagian dari transformasi ekonomi nasional yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.