Gubernur DKI Dukung Pelestarian Budaya Betawi sebagai Identitas Jakarta Kota Global

- Jurnalis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Suararealitas.co -Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam acara kebudayaan “Lestari Warisan Betawiku” di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/08/2025).

Acara yang digagas Komunitas Kebaya Jakarta dibawah naungan Yayasan Jakarta Raya Bahagia ini digelar untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, HUT ke-498 Kota Jakarta, serta Hari Kebaya Nasional ke-2.

Acara ini menampilkan kekayaan budaya Betawi mulai dari seni tari, lenong, musik tradisional, kuliner khas Betawi, hingga peragaan busana kebaya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bagi saya tantangan yang paling utama adalah bagaimana budaya Betawi itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2024 betul-betul bisa tumbuh berkembang dan menjadi budaya utama yang ada di Jakarta,” ujar Pramono.
Meskipun dirinya berasal dari Jawa, Pramono menegaskan bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan budaya Betawi di Jakarta. Ia mencontohkan saat pelantikan pejabat eselon II di mana diwajibkan untuk mengenakan sarung, yang merupakan bagian dari pakaian adat Betawi.

Baca Juga :  Danramil 01Teluknaga Hadiri Sosialisasi PPKM Berbasis Mikro

“Untuk membuat Jakarta betul-betul wajah Betawinya itu tidak setengah hati,” lanjutnya.

Untuk memperkuat budaya Betawi dan menjaga kelestariannya, Pramono menyebut akan segera mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai Lembaga Adat Betawi.

Selain itu, guna memberikan penghargaan kepada tokoh Betawi, Pramono menyampaikan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyelenggarakan Benyamin Sueb Award.

Baca Juga :  BPHN Hadir Memberikan Konsultasi Hukum Sengketa Waris Warga di Kelurahan Cililitan

Ketua Komunitas Kebaya Jakarta, Happy Djarot menyampaikan, acara budaya ‘Lestari Warisan Betawiku’ tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga merupakan gerakan nyata untuk menjaga kelestarian budaya Indonesia.

“Kami ingin menunjukkan pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab para pelaku seni, tetapi juga seluruh masyarakat. Kami berharap acara ini menjadi momentum untuk terus merawat dan memperkenalkan kebudayaan Betawi kepada generasi mendatang,” jelas Happy.

Dengan dukungan pemerintah daerah, komunitas seni, serta partisipasi masyarakat, ‘Lestari Warisan Betawiku’ diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya meriah sebagai perayaan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi keberlangsungan budaya Indonesia.

Reporter : kipray

Berita Terkait

Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr
Warga Kampung Cikaret RW.13 Purasari Peringati Maulid Nabi
Warga Tipar Temukan Limbah Medis Dibuang Sembarang

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 14:09 WIB

Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Selasa, 2 September 2025 - 19:05 WIB

Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa

Selasa, 2 September 2025 - 18:21 WIB

Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana

Berita Terbaru