JAKARTA, suararealitas.co – Bahaya pil koplo menghantui wilayah hukum Jagakarsa. Pasalnya, di setiap sudut dengan mudah di dapati toko kosmetik yang dengan leluasa mengedarkan pil koplo tanpa mengantongi legalitas izin edar.
Dari penelusuran wartawan, terlihat salah satu toko yang berkedok berjualan kosmetik di Jln. Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terpantau dengan bebas menjual Pil Koplo kepada semua kalangan.
Bahkan yang lebih mengerikan diakui pemilik toko bahwa dirinya berani berjualan obat terlarang tersebut sudah berkoordinasi dengan oknum anggota berseragam coklat aktif dari wilayah sekitar Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk koordi itu biasa bos yang langsung antar. Saya disini kerja jaga toko saja bang. Biasanya kalo media dateng jatah nya Rp 10 ribu doang bang,” jelas penjaga toko kepada suararealitas.co, Jumat (29/8/2025).
Menanggapi hal tersebut, pemerhati kebijakan publik, Darsuli, SH menuturkan, seharusnya hal itu tidak boleh terjadi. Apalagi aparat kepolisian yang seharusnya memberantas malah di pelihara.
“Jika ditemukan adanya keterlibatan oknum aparat yang terlibat atau melindungi dalam peredaran obat keras, maka generasi kita diambang kehancuran,” ujarnya.
Darsuli menekankan, pentingnya Paminal-paminal Polda Metro Jaya untuk menelusuri kebenaran informasi yang beredar di masyarakat bahwa ada oknum polisi yang ikut melindungi para pengedar obat terlarang itu.
Selain itu, BPOM RI dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan wajib untuk melakukan sidak toko berkedok kosmetik yang menjual obat keras terbatas tanpa Nomor Izin Edar (NIE).
“Jika ditemukan lakukan tindakan tegas terhadap pengedar Karena jelas perbuatan itu melanggar hukum,” tegasnya.
Dia juga meminta aparat kepolisian untuk bisa mempersempit peredaran Pil Koplo. Mengingat obat keras terbatas ini banyak menyasar pelajar, atau mungkin peredaran obat keras tersebut diduga di jadikan lahan basah bagi oknum nakal.
Penulis : Ruhan