FWJ Indonesia mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang segera memperbaiki sekolah SMPN 2 Kosambi yang kini mengalami rusak berat dan cukup memprihatinkan. |
Suararealitas.com, Kabupaten Tangerang – SMPN 2 Kosambi, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang mengalami rusak berat, kondisi sekolah yang cukup memprihatinkan membuat pendidikan belajar mengajar sangat terganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Sekolah SMPN 2 Kosambi yang baru saja menjabat selama 3 bulan Kusnandar S.pd.i. yang didampingi Humas SMPN 2 Kosambi Dadang Kurniadi S.pd,.M.si dalam keterangannya mengatakan, sebelum saya menjabat kepala sekolah, bangunan sudah rusak artinya agak sedikit parah, terutama seperti lantai sekolah, plafon sekolah, sehingga belajar mengajar siswa tidak maksimal,” tutur Kusnandar kepada wartawan Jum’at (5/11/2021).
Namun dari informasi yang kami dapat kepala sekolah yang lama sudah berusaha untuk mengusulkan kedinas, terkait bangunan yang rusak, agar mendapat perhatian atau tindak lanjut dari Dinas Pendidikan untuk SMPN 2 Kosambi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saya bersama tim membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait terutama Dinas Pendidikan agar SMPN 2 Kosambi kedepan lebih baik dari sarana dan prasarana, karena memang secara animo dari tahun ketahun tinggi peminat masyarakat yang ingin bersekolah di SMPN 2 Kosambi.
“Sementara kami punya target tahun 2022 ini sarana prasarana sudah siap dan dari sisi lingkungan akan dibuat senyaman mungkin,” ujarnya.
Ia pun berharap, sembilan kelas yang rusak berat agar bisa segera diperbaiki sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik,” harapnya.
Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp PLT Camat Kosambi Cr. Inton akan membantu mengajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang terkait sekolah SMPN 2 Kosambi yang rusak, memang kalau tidak terkendala pandemi Covid-19 target Bupati semua sekolah tahun 2022 sudah bagus semua.
“Memang sekarang kita sudah level satu mudah-mudahan tahun 2022 sudah bisa dibangun,” ucap Inton.
Ditempat yang sama, Ketua FWJ Indonesia DPD Banten Robby dalam keterangannya mengatakan, sangat memprihatinkan kurangnya pegawasan dan kepedulian terhadap pendidikan sehingga sebanyak sembilan kelas sekolah mengalami rusak berat, sedangkan setiap tahun sekolah mendapat kan anggaran dana bos,” ujarnya.
Padahal kita tahu mencerdaskan anak bangsa amanah UU. Oleh sebab itu, penting sekali sarana dan prasarana pendidikan yang baik, sehingga para pelajar merasa nyaman disekolah.
“Saya mendesak kepada Dinas Pendidikan untuk segera turun tangan, untuk segera mungkin memperbaiki sekolah yang rusak berat tersebut, sehingga aktifitas belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.” Ungkap Robby.*(Za/FWJI)