Fakta Sidang Lanjutan 2 WNA Asing di Serang, dari Keterangan Saksi Berbeda hingga Saksi Cabut Keterangan

- Jurnalis

Rabu, 26 Juli 2023 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuasa Hukum 2 WNA asal China, Didik Feriyanto, SH & Nuraini, SH saat dimintai keterangan oleh wartawan usai sidang. (Foto: Hapip/Suara Realitas).


SERANG – Sidang lanjutan terkait perkara dugaan pencurian oleh warga negara asing (WNA) kembali digelar di Pengadilan Negeri Serang, Jalan Raya Pandeglang Kota Serang, Banten, pada Rabu (26/07/2023).

Dalam sidang lanjutan tersebut, terdapat fakta mengejutkan pasalnya, beberapa keterangan saksi dinilai tidak sesuai dengan berita acara perkara (BAP) pihak Kepolisian seperti keterangan saksi Bambang Suyanto. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukan hanya itu, saksi Edy Susanto pun menyatakan mencabut keterangannya yang menyatakan diri nya mengetahui jual beli tersebut, pada sidang hari ini Eddy Susanto menyampaikan fakta di depan Majelis Hakim bahwa dirinya tidak mengetahui terkait jual-beli mesin tersebut dan mengetahui setelah diberitahukan oleh penyidik.

Kemudian saksi Zheng Soufeng yang merupakan Warga Negara Asing asal China menyampaikan di hadapan Majelis Hakim bahwa pada saat pemeriksaan oleh Penyidik, diri nya tidak di dampingi oleh penterjemah dan penasehat hukum, dan hanya di dampingi oleh Staf PT Prima Metal Work yaitu Cahyani Wijaya yang juga tidak bisa berbahasa China, sehingga Zheng Soufeng tidak mememahami isi dari BAP yang telah dì tandatangani tersebut dikarenakan diri nya tidak bisa berbahasa Indonesia dengan lancar dan benar, dan juga tidak bisa membaca tulisan bahasa Indonesia.

Baca Juga :  Top! Polisi Gagalkan Peredaran Sabu dan Pil Ekstasi di Jakbar, 1 Orang Ditangkap

Kemudian juga Zheng Soufeng menyatakan bahwa tidak ada transaksi jual beli mesin dan tidak pernah memberikan uang pembayaran kepada terdakwa Li Shuzhen.

Untuk diketahui, sidang kali ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima orang saksi yakni Zheng Shoufeng, Bambang Suyanto, Afifi, Sun Bung Cun dan Edi Susanto.

Diwawancari usai sidang, Pengacara Didik Feriyanto, SH & Nuraini, SH selaku Kuasa Hukum dari 2 WNA tersebut, mengatakan fakta persidangan hari ini cukup bagus, dan terdapat fakta bahwa kelima saksi hari ini mengatakan tidak mengetahui terkait penjualan mesin.

Baca Juga :  Rentetan Kasus Pencurian Ratusan Meter Kabel Listrik di Proyek PSN, Warga Geram! Misteri Gelap Penadah Sulit Terpecahkan, Penegakkan Hukum Lemah?

“Fakta sidang hari ini cukup bagus, pertama terkait keterangan bahwa saudara Edy Susanto yang awalnya digadang mengetahui terkait penjualan mesin ternyata ia tidak tahu, dan ia tau karena diberitahu oleh penyidik, kedua bahwa ada keterangan yang berbeda juga dari Bambang Suyanto, dan juga ada nya keterangan dari Zheng Soufeng bahwa dirinya pada saat di periksa tidak di dampingi oleh penterjemah dan penasehat hukum, sehingga diri nya tidak memahami Isi BAP tersebut, namun kita tetap menunggu dan menghormati proses hukum yang berjalan, untuk pada sidang selanjutnya Jaksa akan menghadirkan Ahli Hukum Pidana pada sidang Rabu mendatang,” ungkap Didik Feriyanto, SH yang di dampingi Nuraini, SH dilokasi.*(Hapip)

Berita Terkait

Gawat! Jagakarsa Darurat Pil Koplo, Kuat Dugaan Adanya Keterlibatan Oknum Berseragam Aktif
Jadi Lahan Basah, Bahaya Pil Koplo Menghantui Kabupaten Bekasi, Kartel Akui Sudah Koordinasi APH
Babak Baru Kasus yang Menimpa Lansia di Tegal Alur, Saksi Penggugat Dibongkar Hakim Lantaran Tak Penuhi Syarat Hukum
Raup Keuntungan Besar, SPBU 34.45.107 Kalijaga Diduga Terlibat Kongkalikong dengan Mafia Haji Iwan, Modus Mode Helikopter, Truk Canter Jadi Armada Favorit
Maraknya Peredaran Pil Koplo di Bandung, Omzet Perharinya Capai Jutaan Rupiah
Bahaya! Carut Marut Peredaran Pil Koplo Tanpa Izin di Bandung Jadi Lahan Basah, Pedagang Akui Setor Uang ke Oknum Aparat
Jaksa Bongkar Dugaan Kolusi Impor Gula Rp578 Miliar di PN Jakpus
Prof. Paiman Ajukan Gugatan Perdata, Farhat Abbas Tegaskan Isu Ijazah Jokowi Adalah Fitnah

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 17:12 WIB

Gawat! Jagakarsa Darurat Pil Koplo, Kuat Dugaan Adanya Keterlibatan Oknum Berseragam Aktif

Rabu, 3 September 2025 - 14:05 WIB

Jadi Lahan Basah, Bahaya Pil Koplo Menghantui Kabupaten Bekasi, Kartel Akui Sudah Koordinasi APH

Selasa, 2 September 2025 - 20:45 WIB

Babak Baru Kasus yang Menimpa Lansia di Tegal Alur, Saksi Penggugat Dibongkar Hakim Lantaran Tak Penuhi Syarat Hukum

Senin, 1 September 2025 - 12:39 WIB

Raup Keuntungan Besar, SPBU 34.45.107 Kalijaga Diduga Terlibat Kongkalikong dengan Mafia Haji Iwan, Modus Mode Helikopter, Truk Canter Jadi Armada Favorit

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:40 WIB

Maraknya Peredaran Pil Koplo di Bandung, Omzet Perharinya Capai Jutaan Rupiah

Berita Terbaru