![]() |
Menteri BUMN Erick Thohir perkirakan pembangunan Bakauheni Harbour City akan rampung Maret 2023. (Foto: Istimewa) |
Tangerang – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa pembangunan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan wisata baru di Lampung masih berjalan. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada Maret tahun depan.
“Kami di BUMN tidak tinggal diam. Kita sekarang membangun Bakauheni Harbour City, kawasan wisata baru di Lampung yang Insya Allah Maret (2023) selesai, seperti Jatim Park namanya Krakatau Park. Kami bangun hotel di sana,” ujar Erick Thohir dalam pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (28/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Erick menjelaskan, di Bakauheni Harbour City nantinya akan ada taman bermain atau theme park untuk menarik wisatawan lebih banyak. Selain itu, juga ada hotel di pelabuhan tersebut.
“Nanti ada taman bermain atau theme park seperti Jatim Park, namanya itu Krakatau Park yang kita bangun, ada hotel juga disana,” sebutnya.
Erick pun menambahkan, pihaknya juga memanfaatkan sungai di Riau sebagai bagian kawasan wisata daerah bagi masyarakat. BUMN juga membangun hotel, pelabuhan, bandara di Labuan Bajo.
“Kalau mau jadi negara yang besar sesuai dengan cita-cita kita, 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045, kita harus mulai menantang diri kita, kita bisa mandiri,” katanya.
Kemudian Erick menegaskan, Indonesia tidak antiasing, tetapi dirinya mengingatkan ketika pandemi Covid-19, Indonesia bisa sukses karena upaya dan usahanya sendiri.
Adapun, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengakselerasikan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung, khususnya Masjid Raya Bakauheni yang ditargetkan akan rampung pada akhir November 2022.
Kendati demikian, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan, perkembangan proyek BHC saat ini sudah masuk ke dalam tahap konstruksi pada area distrik 1 yang mencakup renovasi menara Siger, pembangunan fasilitas pendukung (area UMKM, HDEC, creative hub) serta dalam proses pembukaan jalan akses dan parkir area Siger. Ditargetkan distrik 1 BHC ini bisa mulai digunakan pada semester I-2023.
Shelvy mengungkapkan, ASDP melakukan percepatan proyek BHC ini sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan.
Sementara itu, ASDP berperan sebagai pemain aktif yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi, tetapi juga penyedia waterfront property, yakni ASDP mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata, melalui pembangunan BHC ini yang berada di pertemuan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatra, dan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Diketahui, dalam pembangunan kawasan terintegrasi BHC terbagi dalam tiga tahap. Namun pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, dan terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).
Bahkan pada tahap ini, BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas PSN yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan taman bermain atau theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata.
Sedangkan untuk Tahap IB dengan periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota mandiri. Lalu, Tahap III periode 2041-2061 dengan luas 31,2 ha, yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan. Sehingga, total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga 2061 mencapai 160 ha, dengan nilai keseluruhan investasi diperkirakan mencapai Rp4,7 triliun.*(SR)