KABUPATEN TANGERANG, Suararealitas.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tangerang bergerak cepat dalam menanggapi persoalan sampah yang sempat menjadi sorotan di salah satu media online.
Lokasi yang dimaksud berada di Jalan Raya Salembaran No. 20, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga. Kini, lokasi tersebut telah dibersihkan dan kembali dalam kondisi steril dari tumpukan sampah.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, persoalan sampah yang terjadi di wilayah tersebut merupakan hasil dari perilaku oknum masyarakat yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah turunkan tim untuk membersihkan dan mensterilkan lokasi. DLH juga bekerja sama dengan aparatur kecamatan serta desa untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang benar,” ujar Fachrul Rozi selasa (17/06/2025)
DLH juga berencana memperketat patroli di titik-titik rawan pembuangan sampah ilegal. Fachrul menegaskan, kesadaran dan kerja sama dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Ia juga menghimbau agar seluruh warga turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Mari bersama-sama menjaga lingkungan demi kesehatan dan kenyamanan bersama. Jika ada yang melihat pelanggaran, silakan laporkan ke aparat setempat atau ke DLH langsung,” tegasnya.
Fachrul Rozi menambahkan bahwa penanganan sampah bukan hanya tugas pemerintah daerah, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat. “Permasalahan sampah ini bisa selesai kalau semua pihak ikut peduli. DLH tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan dan kesadaran kolektif dari masyarakat,” ungkapnya.
Terkait solusi jangka panjang, Fachrul menyebutkan bahwa DLH akan mendorong program pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui kegiatan bank sampah dan edukasi pemilahan sampah dari rumah tangga.
“Kami akan tingkatkan program bank sampah di tiap desa dan kelurahan, serta dorong warga untuk memilah sampah dari sumbernya—organik, non-organik, dan B3 dan diharapkan bisa memberi nilai ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.
Langkah cepat dari DLH ini mendapat tanggapan positif dari warga setempat. Salah satu warga Kampung Melayu Timur, Rahmat (42), mengaku senang dan lega setelah sampah di wilayahnya dibersihkan.
Senada dengan itu, Nuraini (36), warga lainnya, juga mengapresiasi tindakan cepat DLH. “Terima kasih kepada petugas yang sudah cepat bertindak. Kami sebagai warga juga siap mendukung dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” katanya.