![]() |
Lauw Siegvrieda, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan. (Foto: Istimewa) |
JAKARTA – Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) memberikan Pemandangan Umum terhadap Raperda Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan langsung oleh Lauw Siegvrieda, selaku Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P pada Rapat Paripurna, Rabu (13/09/2023).
Fraksi PDI Perjuangan Jakarta melihat bahwa banyaknya pekerjaan rumah (PR) yang harus segera ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI dimana terdapat 4 point penting seperti:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Terkait Penurunan APBD Tahun Anggaran 2023, dilihat sisi pendapatanpun akan mengalami penurunan.
2. Permasalahan Penyaluran Pangan Murah, bahwa Pemprov DKI belum secara serius menangani hal tersebut, sehingga masih banyak kendala yang dialami oleh masyarakat seperti mengantri guna mendapatkan nomor dan ketidak merataan titik distribusi pangan murah.
3. Terkait Permasalahan Dasa Wisma, Fraksi PDI Perjuangan melihat ada hal yang perlu dievaluasi terkait data dan aplikasi Dasa Wisma, dan yang terakhir
4. Penataan Pemukiman Kumuh, Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemprov tidak hanya fokus pada pembangunan sarana dan prasarana, namun juga menyentuh aspek memperbaiki rumah warga.
Bahkan Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta menyegerakan dan memastikan permasalahan yang masih timbul agar diatasi, dan meminta agar penurunan postur anggaran ini tidak mengorbankan pelayanan publik. Karena melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya merupakan kewajiban kita bersama.*(SR)