Diduga Karena Miras, Hiburan Dangdut di Sepatan Dibubarkan Polisi

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 01:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN TANGERANG, Suararealitas.co – Suasana semarak hiburan musik dangdut yang digelar oleh grup Amelia Nada di Kampung Baru Tari Kolot, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, mendadak berubah jadi riuh pada Rabu (30/04/2025) dini hari, ketika aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sepatan menghentikan jalannya acara.

Tim patroli yang dipimpin langsung oleh Kanit Patroli Ipda Awal turun tangan setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai potensi gangguan ketertiban akibat diduga adanya konsumsi minuman keras (miras) di tengah kerumunan penonton.

“Kami merespons cepat laporan warga. Ada indikasi kericuhan akibat pengunjung yang mengonsumsi miras, sehingga kami ambil langkah tegas demi menjaga keamanan lingkungan,” ujar Ipda Awal saat diwawancarai di lokasi.

Awalnya, panggung hiburan tersebut berlangsung meriah, diiringi sorak-sorai penonton yang memadati area. Namun, situasi mulai memanas ketika sejumlah individu diduga mulai bertingkah tak terkendali setelah mengonsumsi alkohol. Kekhawatiran akan potensi bentrokan membuat petugas bertindak cepat.

“Kami hanya ingin nonton dangdut, tapi tiba-tiba banyak yang mulai ribut. Katanya pada mabuk,” ungkap seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :  Kabar Baik! Pemkot Tangerang Berencana Gelar Aksi Bersih-bersih Sungai Cisadane dan Plogging

Meski tidak sampai menimbulkan korban, pembubaran acara tersebut menarik perhatian banyak warga yang sebelumnya menikmati hiburan malam itu. Hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara acara belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.

Kepolisian mengimbau agar setiap bentuk hiburan masyarakat yang melibatkan kerumunan tetap mengikuti prosedur perizinan dan menjunjung tinggi ketertiban umum. “Kami terbuka terhadap kegiatan positif, tapi keselamatan warga tetap prioritas,” tutup Ipda Awal.

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru