DEFA, Tanamkan Jiwa Kepemimpinan Meningkatkan Daya Saing Sebuah Bangsa

- Jurnalis

Senin, 1 Maret 2021 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Suararealitas.com, Jakarta – Berbicara kepemimpinan seringkali dipersepsikan dalam kepemimpinan pemerintahan atau kepemimpinan dalam berorganisasi. Padahal makna kepemimpinan itu sesungguhnya sangat luas, bahkan bisa sampai pada titik terkecil yaitu kepemimpinan diri sendiri. Ini bukan saja soal kompetensi tetapi juga masalah karakter, jiwa dan watak. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Orang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, biasanya ingin bergerak serba cepat dan kompak. Orang yang lelet, santai atau sering beralasan akan ditinggalkan oleh gerbong. Paling hanya ngedumel di belakang. Dilakukan oleh orang lain TIDAK BOLEH, padahal dirinya sendiri TIDAK MELAKUKAN apa – apa. No Action Talk Only (NATO)”, kata Ketua Umum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi yang biasa dipanggil Kang Defa di Bandung, Kamis (25/2).

Itulah sebabnya dia selalu memotivasi ketika berbicara di berbagai kesempatan. Ia memiliki prognosa jauh ke depan terhadap estafeta perkembangan peradaban yang melaju super cepat. Visi dan misi-nya dirumuskan dalam program – program yang secara nyata dan signifikan menyentuh kepentingan masyarakat secara luas. Pemikiran dan kiprah nyatanya selalu melesat di atas ambang batas wajar. Berbagai ilmu yang dimiliki dan dikuasainya disumbangkan untuk kepentingan masa depan yang lebih luas. Itulah berbagai warisan yang ia wariskan untuk generasi selanjutnya. Generasi muda Indonesia yang kompetitif dan memiliki daya saing yang unggul.

Baca Juga :  Geger! Kampung Ambon Digerebek Lagi, 45 Orang Diringkus Polres Jakbar

“Kita sudah tidak bisa berleha – leha lagi. Roda persaingan dalam kancah kompetisi dunia terus berputar semakin cepat. Lambat sedikit, kita bukan hanya disusul lagi, melainkan digilas oleh berbagai ketertinggalan zaman. Bangkitlah bangsaku, singsingkan lengan baju, bahu membahu terus berjuang untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Marwah dan kehormatan negara harus dalam satu gerak dan satu irama serta menjadi tanggung jawab kita bersama “, ujar Dede dengan penuh semangat.

Kemudian ia juga mengatakan bahwa ada beberapa orang yang memiliki bakat menjadi pemimpin secara natural, namun ada juga yang membutuhkan pengalaman dalam memimpin suatu grup agar tetap sejalan dan harmonis. Termasuk dalam kewirausahaan, wirausaha yang berhasil biasanya dimotori oleh kepemimpinan yang tegas, bijaksana, dan berani ambil resiko. 

“ Kepemimpinan adalah watak yang tidak takut jika akhirnya semua ikhtiarnya mengalami kegagalan, karena kegagalan bukan akhir sebuah perjalanan. Melainkan bagian dari proses transit yang harus ia lalui menuju anak tangga keberhasilan itu sendiri. Tidak ada pemikiran dan tindakan yang 100% selalu berhasil, tetapi keberanian untuk bersikap dan bertindak itu yang penting. Kegagalan dalam setiap usaha adalah hal yang wajar. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk memperbaiki letak kesalahan. Jangan pernah mengenal kata “putus asa”. Tetaplah untuk optimis, sehebat apapun badai menghantam. Optimis adalah sikap yang wajib untuk kepemimpinan, juga harus tetap selalu dan selalu memotivasi tanpa henti. Tidak perlu alergi jika ada yang mengkritik, karena kritikan adalah bagian dari proses menuju perbaikan. Jangan berharap untuk selalu mendapat pujian. Jangankan kita berbuat salah, berbuat benarpun kadangkala masih ada orang yang memandang sinis dan nyinyir. Tapi ingatlah bahwa kita tidak akan kenyang dengan nyinyiran orang, melalui perjuangan bernafaskan jerih payah itulah yang bisa kita nikmati untuk masa depan “, pungkas Dede dengan tetap semangat.*****(RI)

Baca Juga :  7ujuh Senja, Drama Kemanusiaan Romantis dari Bumi Papua, Kaimana

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru