Jakarta Utara, 14 Mei 2025 – Kawasan Kebun Pisang di sepanjang rel Jakarta Utara kembali menjadi sorotan. Bukan hanya dikenal sebagai sarang premanisme, kawasan ini juga menjadi pusat peredaran narkoba dan aksi kejahatan lainnya, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan penodongan. Kejadian ini menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di tengah masyarakat Jakarta Utara.
Aksi kejahatan yang terjadi di Kebun Pisang semakin meresahkan. Modus operandi yang sering digunakan adalah pencurian kendaraan bermotor yang kemudian ditukar dengan narkoba.
Praktik ini telah berlangsung lama dan seakan menjadi rahasia umum di kalangan warga sekitar. Namun, hingga saat ini, aparat penegak hukum belum mampu memberantas sepenuhnya aktivitas kriminal tersebut. Ketidaktegasan aparat dalam menindak para pelaku menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu korban, Ardi, kehilangan sepeda motor Yamaha NMAX-nya yang diparkir di depan sebuah material di Jalan Raya Sungai Bambu. Ia menduga kuat motornya dicuri oleh jaringan pengguna narkoba yang beroperasi di Kebun Pisang, Rabu 14/5/2025
“Saya baru saja memarkir motor di depan material Udin. Tiba-tiba motor saya sudah tidak ada. Saya curiga ini ulah pengguna narkoba. Pasti motor saya dibawa ke Kebun Pisang,” ujar Ardi dengan nada kecewa.
Informasi yang di terima bahwa motor tersebut di bawa ke kebun pisang, “ada motor deket rel ada oli-olinya seperti itu motornya.” Ucap sumber kepada teropongrakyat.co
Kejadian ini menambah panjang daftar korban curanmor di jakarta utara. Banyak warga yang merasa tidak aman memarkir kendaraannya, karena khawatir menjadi korban kejahatan serupa.
Keberadaan Kebun Pisang sebagai tempat transaksi narkoba dan pusat aktivitas kriminal lainnya telah menjadi permasalahan yang kompleks dan memerlukan penanganan serius dari berbagai pihak.
Selain penegakan hukum yang tegas, dibutuhkan juga upaya pencegahan dan rehabilitasi bagi para pengguna narkoba. Pentingnya kerjasama antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat krusial untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Jakarta Utara.
Warga berharap agar aparat penegak hukum dapat meningkatkan patroli dan razia di kawasan Kebun Pisang untuk menekan angka kriminalitas. Mereka juga meminta agar pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan sosial yang menjadi akar permasalahan maraknya premanisme dan peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Keberadaan Kebun Pisang yang dibiarkan menjadi sarang kejahatan tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga merusak citra Jakarta Utara sebagai bagian dari ibukota negara. Perlu adanya komitmen bersama untuk menciptakan Jakarta Utara yang aman, nyaman, dan bebas dari kejahatan.