Cermin Kedaulatan Pers di Indonesia Telah Mati, Ketua Elang Hitam KJI Jakbar Angkat Bicara Soal Kriminalisasi Wilson Lalengke

- Jurnalis

Minggu, 13 Maret 2022 - 23:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Cermin Kedaulatan Pers di Indonesia Telah Mati, Ketua Elang Hitam KJI Jakbar Angkat Bicara Soal Kriminalisasi Wilson Lalengke

JAKARTA – Ketua Elang Hitam Komunitas Jurnalis Independen (KJI) Jakarta Barat Shemi mengecam keras soal peristiwa penangkapan Ketum PPWI Wilson Lalengke oleh Anggota Satreskrim Polres Lampung Timur pada hari Sabtu, (12/3). 

Kejadian tersebut mencerminkan bahwa demokrasi atau kedaulatan Pers di Indonesia telah mati, dan mempertanyakan Polri yang tidak Presisi lagi. Minggu, (13/3/2022).

Dikatakan, dari video yang beredar terhadap penangkapan Ketum PPWI Wilson Lalengke yang dilakukan Polres Lampung Timur, sama sekali tidak mencerminkan profesionalitas sebagai anggota penyidik Polri.

Shemi menyebutkan, Wilson Lalengke sebagai salah seorang ketua umum organisasi pers di Indonesia, memiliki hak sebagai masyarakat sipil, dan di lindungi hak asasinya di depan hukum.

Yang menjadi pertanyaan kita, ujar Shemi, kalau di lihat proses penangkapan dengan durasi waktu yang ekstra cepat, penanganan yang dilakukan aparat Polres Lampung Timur seperti sedang menangani kejahatan luar biasa. 

“Miris, Ketum PPWI kok ditangkap seperti penjahat kelas kakap,”ucap Shemi seraya meminta Kapolri untuk bersikap “Tegas” terhadap tindakan anggotanya di Polres Lampung Timur yang diduga kuat sudah diluar batas kewajaran.

Baca Juga :  AMI Awards ke-27: Memperkuat Kolaborasi Antara Pemerintah Dengan Para Musisi Muda Indonesia

Menurut Shemi, institusi Polri, dan pers adalah mitra, bahkan bisa dikatakan sudah seperti saudara kandung dalam perspektif sejarah.

“Mestinya, ini harus dipahami sepenuhnya oleh semua anggota Polri se-Indonesia sehingga kedepan tidak akan ada lagi peristiwa-peristiwa penangkapan seperti yang dialami Wilson Lalengke,” terang Shemi 

Lebih lanjut, Shemi mengatakan, pers dan Polri adalah mitra sejati yang sudah terikat sejarah panjang, mestinya dalam konteks apapun selalu kedepankan komunikasi yang apik bukan justru bersikap arogan.

“Apa yang dilakukan pihak Polres Lampung Timur Polda Lampung itu kurang elegan, karena menangkap Ketum PPWI Wilson Lalengke secara arogan,” kata Shemi.

Terkait penangkapan Wilson Lalengke itu, Elang Hitam KJI Jakbar akan terus mengawal, dan mengawasi proses hukum tersebut. 

“Wilson Lalengke itu warga sipil yang dilindungi UU dan Hak Azasi Manusia. Kami minta dari Mabes Polri khususnya Divisi Propam turun langsung meninjau para anggota Polres Lampung Timur Polda Lampung tersebut,” tukasnya.

Baca Juga :  Dukung Larangan Mudik, Kemenhub Segera Terbitkan Permenhub

Jika ada yang mengatakan masyarakat adat tersinggung atas apa yang dilakukan Wilson Lalengke, apakah masyarakat adat sendiri tidak sadar, apa yang sudah mereka lakukan sudah melukai, dan melecehkan insan Pers se-Indonesia. ?? Pahami itu sobat. !!!

Atas adanya dugaan kriminalisasi jurnalis, dan penangkapan terhadap Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke tersebut, Elang Hitam KJI Jakbar menyatakan sikap sebagai berikut :

1. Mendesak Kepala Kepolisian RI untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum oknum aparat di Polres Lampung Timur dan Polda Lampung.

2. Meminta Kepada Pihak Kepolisian untuk membebasksn Ketum PPWI Wilson Lalengke.

3. Menginstruksikan kepada anggota Elang Hitam, dan seluruh insan Pers untuk bersatu siap siaga, dan terus menggalang solidaritas wartawan di Lampung dan seluruh Indonesia.*(Red/Tim)

Berita Terkait

Kepala dusun Banjar glogor carik mendukung penuh PKS antara Kodam IX/Udayana dan Universitas Udayana
PGN Bali mendukung Perjanjian Kerja Sama antara Kodam IX/Udayana dengan universitas Udayana (Unud)
MKTR Menyetujui Pembagian Dividen Sebesar Rp18 Miliar
Hanya punya 300 Suara ko aneh mau makzulkan Prabowo Gibran yang dipilih 96.214.691 Suara Rakyat
Gelar Apel Siaga, Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla
Kreativitas dan Semangat Perubahan Warnai Tasyakuran HBP ke-61 Kanwil Ditjenpas DK Jakarta
Imajinari Rilis First Look Film Tinggal Meninggal, Sebuah Karya Jail Penuh Makna dari Filmmaker Muda Kristo Immanuel
Program Kolaborasi Penanganan Pengentasan Kemiskinan di 50 Desa

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 22:09 WIB

Kepala dusun Banjar glogor carik mendukung penuh PKS antara Kodam IX/Udayana dan Universitas Udayana

Rabu, 30 April 2025 - 22:07 WIB

PGN Bali mendukung Perjanjian Kerja Sama antara Kodam IX/Udayana dengan universitas Udayana (Unud)

Selasa, 29 April 2025 - 23:15 WIB

Hanya punya 300 Suara ko aneh mau makzulkan Prabowo Gibran yang dipilih 96.214.691 Suara Rakyat

Selasa, 29 April 2025 - 16:40 WIB

Gelar Apel Siaga, Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla

Senin, 28 April 2025 - 13:15 WIB

Kreativitas dan Semangat Perubahan Warnai Tasyakuran HBP ke-61 Kanwil Ditjenpas DK Jakarta

Berita Terbaru

Breaking News

Satu Juta Rumah Untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional

Rabu, 30 Apr 2025 - 19:13 WIB