Buku “Drakula Ekonomi: Telaah Antropologis & Sosial Ekonomi Industri Tembakau”

- Jurnalis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, suararealitas.co – Industri rokok di Indonesia tengah menjadi sorotan karena dampaknya yang luas terhadap kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat. Buku “Drakula Ekonomi: Telaah Antropologis & Sosial Ekonomi Industri Tembakau” karya Mukhaer Pakkanna, SE., MM., mengupas secara mendalam tentang bagaimana industri ini beroperasi layaknya “Drakula” yang menghisap sumber daya masyarakat, terutama kelompok rentan.

Peluncuran dan bedah buku ini digelar oleh CHED ITB Ahmad Dahlan Jakarta, yang menampilkan berbagai diskusi kritis tentang bagaimana industri rokok membentuk kebijakan, memengaruhi kesejahteraan petani tembakau, dan berdampak pada kesehatan publik.

“Industri rokok di Indonesia dapat berkembang karena harga yang murah dan akses yang mudah. Namun, keuntungan superjumbo ini tidak dinikmati oleh petani tembakau dan buruh pabrik rokok,” kata Mukhaer Pakkanna via zoom meeting dan YouTube channel, pada hari Jum’at (07/02/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya Petani tembakau dan buruh rokok masih dapat dikatakan belum sejahtera. Pasalnya upah yang mereka dapat masih dapat dikategorikan kecil hal ini berbanding terbalik dengan pemilik modal.

Baca Juga :  Target 90.000 Pengunjung, SIAL Interfood 2024 Menjadi Platfoam Ideal Bagi Pelaku Industri

Data menunjukkan bahwa setidaknya ada sekitar 70% masyarakat miskin di Indonesia yang menjadi perokok aktif. kebanyakan dari mereka mengalokasikan pendapatannya untuk membeli rokok dibandingkan untuk kesehatan, makanan dan pendidikan.

Selain itu Buku “Drakula Ekonomi” ini juga menyoroti bagaimana industri rokok menargetkan anak muda dan remaja sebagai konsumen mereka.

“Iklan rokok dirancang untuk semenarik mungkin agar anak muda tertarik dengan produk yang dijual biasanya mereka mengangkat tema citra petualangan, kebebasan, dan kesuksesan. Ini merupakan salah satu strategi promosi dari produsen untuk menarik minat konsumen rokok” jelas Mukthaer.

Sementara itu kebijakan pengendalian rokok di Indonesia dinilai masih kurang, dengan regulasi yang mudah ditembus, seperti penjualan eceran dan penjualan rokok yang bebas.

Baca Juga :  Kemendagri dan Kemenlu Maroko Terbitkan Pernyataan Bersama Terkait Penanganan Anak-anak Maroko di Eropa

Buku “Drakula Ekonomi” menawarkan beberapa solusi untuk mengatasi dominasi industri rokok diantaranya;

-Peningkatan Cukai Rokok agar harga tidak lagi terjangkau oleh anak muda.

-Penguatan Regulasi Iklan untuk mencegah promosi terselubung kepada generasi muda.

-Edukasi dan Kesadaran Publik tentang bahaya rokok bagi kesehatan dan ekonomi keluarga serta Dukungan bagi Petani Tembakau agar beralih ke komoditas lain yang lebih berkelanjutan.

Rektor ITB Ahmad Dahlan, Dr. Yayat Sujatna, SE., M.Si, yang hadir dalam acara tersebut dalam sambutannya menjelaskan bahwa buku ini memberikan perspektif baru mengenai industri rokok.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap dampak ekonomi dan sosial industri ini. Diperlukan kebijakan yang lebih tegas demi masa depan Indonesia,” ujarnya.

Buku “Drakula Ekonomi” membuka mata tentang bagaimana industri rokok menghisap kehidupan masyarakat dari berbagai aspek. Peluncuran dan diskusi ini diharapkan dapat mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat.

Berita Terkait

Capt. Hakeng: Krisis Iran-Israel Guncang Selat Hormuz, Indonesia Terancam Gelombang Logistik
Kunker ke Kepulauan Seribu, Fahira Idris Jaring Aspirasi Warga Soal Air Bersih hingga MBG
Dangdut Academy 7 Siap Menghibur Pemirsa, Juri AI dan Segmen Baru Jadi Daya Tarik
PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Gelar Aksi Nyata Peduli Lingkungan
ICI 2025 Resmi Ditutup, Presiden Prabowo Dorong Investasi Infrastruktur Strategis
BDKR Catat Penurunan Laba 80% di 2024, Tetap Optimis Jalani 2025
Hadiri Pembukaan Indo Defence 2024, Menko Polkam Dorong Penguatan Kerjasama Pertahanan
Luncurkan Program Uji Coba Angkutan Sekolah Gratis Bagi Pelajar

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:45 WIB

Capt. Hakeng: Krisis Iran-Israel Guncang Selat Hormuz, Indonesia Terancam Gelombang Logistik

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:46 WIB

Kunker ke Kepulauan Seribu, Fahira Idris Jaring Aspirasi Warga Soal Air Bersih hingga MBG

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:41 WIB

Dangdut Academy 7 Siap Menghibur Pemirsa, Juri AI dan Segmen Baru Jadi Daya Tarik

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:17 WIB

PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Gelar Aksi Nyata Peduli Lingkungan

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:16 WIB

ICI 2025 Resmi Ditutup, Presiden Prabowo Dorong Investasi Infrastruktur Strategis

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB