BPK Nemu Celah, Pejabat Bapenda malah Tertawa ?

- Jurnalis

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN TANGERANG, Suararealitas.co – Reaksi memalukan diperlihatkan pejabat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang saat dimintai tanggapan atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kepala Bidang Pendataan, Penetapan, dan Penilaian Pajak Daerah, Dwi Chandra Budiman, S.STP., M.Si., justru menanggapi dengan tawa saat dikonfirmasi wartawan soal keabsahan dasar pemungutan pajak yang disorot BPK.

“Ha ha ha… selama belum ada Perbup baru, ya yang lama masih berlaku. Kami pungut pajak berdasarkan Undang-Undang, bukan cuma Perbup. Karena Perbup itu cuma teknis,” ucap Dwi, sembari menyelipkan tawa di antara kalimatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan itu sontak menyulut kecaman. Pasalnya, yang ditanggapi dengan gelak adalah temuan resmi lembaga negara terhadap pengelolaan keuangan publik—bukan lelucon politik, bukan sindiran ringan, melainkan hasil audit atas penggunaan uang rakyat.

Baca Juga :  Beri Layanan Lebih Optimal, Mr Tan Law Firm dan PT Tristan Bangun Persada Nusantara Resmikan Kantor Baru: Tempat Kerja Baru, Harapan dan Semangat Baru

Dwi berdalih, lambannya revisi Peraturan Bupati (Perbup) disebabkan karena status penjabat (Pj) kepala daerah yang membuat proses harmonisasi regulasi harus melewati pemerintah provinsi dan Kementerian Dalam Negeri.

“Bukan hanya kami. Hampir semua daerah yang dipimpin Pj mengalami hal yang sama,” tambahnya.

Namun bagi pemerhati kebijakan publik, Muhamad Harsono Tunggal Putra, alasan birokrasi tidak bisa dijadikan tameng atas ketidakpatuhan. Ia menyebut tawa Dwi sebagai simbol matinya rasa tanggung jawab pejabat publik terhadap sistem pengawasan negara.

“Yang dia tertawakan itu bukan selembar laporan. Itu hasil audit negara atas potensi penyimpangan penggunaan uang rakyat. Dan dia tertawa? Itu bukan sekadar tidak etis—itu pelecehan,” tegas Harsono.

Baca Juga :  Muktamar VI PBB, Viva Yoga: Berkolaborasi Membangun Bangsa dan Mewujudkan Asta Cita

Menurutnya, pejabat semestinya menjawab temuan BPK dengan sikap serius, bukan menjadikannya bahan candaan birokrasi. Sebab yang disorot adalah praktik pungutan yang tak lagi punya dasar regulasi mutakhir, namun tetap dijalankan.

“Ini bukan soal Perbup. Ini soal keberanian pejabat publik untuk jujur bahwa mereka menarik uang rakyat di atas dasar yang sudah lapuk. Dan ketika dipertanyakan, mereka bukan hanya berdalih—mereka menertawakannya,” ujarnya.

Harsono menyebut, jika seorang pejabat publik mampu menertawakan koreksi dari lembaga pengawas negara, maka yang sedang dihadapi bukan sekadar kesalahan administratif, tapi kerusakan watak.

“Hati-hati. Hari ini mereka menertawakan BPK. Besok mungkin mereka menertawakan hukum, konstitusi, dan rakyat itu sendiri,” pungkasnya.

Berita Terkait

Peduli Korban Kebakaran, Tokoh Pemuda Grogol Berikan Bantuan
Pajak Disikat, Perbup Tak Terlihat ?
Rapat Koordinasi UPRS III Bahas Sengketa Tempat Ibadah Kristen di Rusunawa Nagrak
PORTAS Soroti Kegiatan Sosialisasi Pemerintahan Yang Dihadiri Anggota DPRD
Sambut Hari Bhayangkara ke 79, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Bakti Religi
26 Organisasi Pers dan Advokat Unjuk Rasa di Mako Polres Metro Bekasi
Kota Tangerang Jadi Tuan Rumah Kejurnas Panjat Tebing 2025
POLA Tekan Risiko dan Perbaiki Kualitas Aktiva Demi Kinerja Keuangan Lebih Baik

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:27 WIB

Peduli Korban Kebakaran, Tokoh Pemuda Grogol Berikan Bantuan

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:49 WIB

BPK Nemu Celah, Pejabat Bapenda malah Tertawa ?

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:48 WIB

Pajak Disikat, Perbup Tak Terlihat ?

Senin, 23 Juni 2025 - 22:35 WIB

Rapat Koordinasi UPRS III Bahas Sengketa Tempat Ibadah Kristen di Rusunawa Nagrak

Senin, 23 Juni 2025 - 18:14 WIB

PORTAS Soroti Kegiatan Sosialisasi Pemerintahan Yang Dihadiri Anggota DPRD

Berita Terbaru

Pendidikan

Di Dinas Ini Urusan Bukan Beban, Kopi dan WiFi Jadi Teman

Selasa, 24 Jun 2025 - 21:34 WIB

Breaking News

Peduli Korban Kebakaran, Tokoh Pemuda Grogol Berikan Bantuan

Selasa, 24 Jun 2025 - 20:27 WIB

Breaking News

BPK Nemu Celah, Pejabat Bapenda malah Tertawa ?

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:49 WIB

Breaking News

Pajak Disikat, Perbup Tak Terlihat ?

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:48 WIB