Bijak Bermedsos, Komentar Negatif Bisa Jadi Dosa Jariyah Bagi Umat Muslim

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan

Kegiatan "Ngumpul Yuk" yang digelar Polres Kebumen melalui Polsek Prembun berlangsung hangat dan penuh keakraban. (Foto: Istimewa).

KEBUMEN, suararealitas.co – Kegiatan “Ngumpul Yuk” yang digelar Polres Kebumen melalui Polsek Prembun berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Kegiatan yang dikemas dalam pengajian rutin di Mapolsek Prembun, pada hari Minggu, 16 Februari 2025, salah satunya membahas pandangan islam dalam bermedia sosial di tengah santernya informasi hoax dan ujaran kebencian.

Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 60 jamaah yang terdiri dari para Kades, dan perwakilan organisasi kepemudaan karangtaruna se-Kecamatan Prembun menjadi ajang pembahasan fenomena tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith melalui Kapolsek Prembun AKP Tugiman, mengatakan, bahwa isu tersebut diangkat karena arus media sosial semakin mengkhawatirkan, sehingga semua harus bijak bermedia sosial.

Pada pandangan Islam, komentar negatif atau penghinaan yang disebarkan di media sosial sehingga merugikan orang lain, bisa menjadi dosa jariyah yaitu dosa yang berkelanjutan, bahkan setelah kita meninggal dunia, selama perbuatan tersebut masih berdampak.

Baca Juga :  Mushola Maulidina di Kuningan Resmi Dibuka: Perkuat Ukhuwah Islamiyah

“Ada satu pembahasan menarik, jika kita berkomentar negatif lalu tidak segera menghapus, dan ini menimbulkan kerugian terhadap orang lain bisa menjadi dosa jariyah. Maka melalui kegiatan Ngumpul Yuk ini, kita belajar bersama-sama,” ungkap AKP Tugiman.

Kegiatan dengan menggandeng pembicara Ustadz Irfan dari Prembun, mengajak masyarakat pentingnya menjaga perbuatan dan perkataan kita, baik di dunia nyata mau dunia maya.

Lalu, pembahasan lain yang tak kalah menarik, fenomena tawuran, balap liar, hingga perilaku mengkonsumsi minuman keras, judi, juga menjadi salah satu perilaku menyimpang dalam agama Islam yang harus ditinggalkan.

Baca Juga :  PWI Riau Kirim Delegasi ke HPN 2025

“Kamtibmas yang kondusif adalah keinginan semua warga masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita libatkan masyarakat untuk menjaga wilayahnya masing-masing. Kita sisipi pesan Kamtibmas dengan pola pandang Islam sehingga diharapkan akan lebih mengena,” imbuhnya.

Kegiatan Ngumpul Yuk merupakan trobosan kreatif Polres Kebumen, juga menjadi salah satu wadah untuk mengumpulkan warga masyarakat membahas seputar Kamtibmas.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tingkat Polres hingga Polsek jajaran di bawah Polres Kebumen.

Kegiatan ini pertama kali dikenalkan oleh AKBP Eka Baasith saat pertama kali menjabat sebagai Kapolres Kebumen.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan Ngumpul Yuk, menjadi solusi dalam pemecahan masalah Kamtibmas.

Berita Terkait

Harmoni dan Disonasi: Mencari Keseimbangan di Tanjung Priok yang Berubah
Kang Dedi Sediakan Rp20 Miliar untuk Perbaiki Jalan Perbatasan Cirebon
Polres Kebumen Gelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap II di Desa Tlogopragoto
Sebagian Besar Blackout, Kabel Laut Transfer Jawa-Bali Alami Gangguan, Seluruh Pembangkit Lepas dari Sistem
Keseriusan Bupati Nganjuk Bakal Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Gegara Dipadati Ratusan Buruh, Pemkab Nganjuk Siapkan Pelebaran dan Renovasi Makam Marsinah
Bentuk Penghormatan atas Jasa dan Perjuangan Marsinah, Pemkab Nganjuk Ziarah di Hari Buruh Internasional
Kepala Dusun Banjar Glogor Carik Mendukung Penuh PKS antara Kodam IX/Udayana dan Universitas Udayana

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:45 WIB

Harmoni dan Disonasi: Mencari Keseimbangan di Tanjung Priok yang Berubah

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:26 WIB

Kang Dedi Sediakan Rp20 Miliar untuk Perbaiki Jalan Perbatasan Cirebon

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:51 WIB

Polres Kebumen Gelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap II di Desa Tlogopragoto

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:03 WIB

Sebagian Besar Blackout, Kabel Laut Transfer Jawa-Bali Alami Gangguan, Seluruh Pembangkit Lepas dari Sistem

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:31 WIB

Keseriusan Bupati Nganjuk Bakal Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Breaking News

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:33 WIB