JAKARTA – Beredar luasnya pemberitaan di media online dugaan pemukulan atau penganiayaan terhadap petugas kebersihan lingkungan oleh Ketua RT 01 Kecamatan Kalideres, Kelurahan Semanan, Jakarta Barat yang terkesan simpang siur. Membuat Ketua Forum RT-RW angkat bicara, Selasa, (8/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, dugaan penganiayaan tersebut menjadi bahan pembicaraan masyarakat sekitar, hingga kini resmi di laporkan oleh petugas kebersihan lingkungannya.
H. Rustam Efendi, MM Ketua Forum RT-RW se-Jakarta Barat beranggapan bahwa dengan adanya Forum RT-RW ini sebagai wadah silahturahim rekan-rekan RT-RW.
“Ya memang kami adalah partner kerja ataupun wadah di DKI Jakarta Barat ini, untuk bekerja sama antara Pemda DKI dengan pemerintah, khususnya pemerintah DKI Wali Kota,” kata Rustam.
Rustam menilai sangat di sayangkan atas perbuatan tidak tercela itu kepada seorang petugas kebersihan. Hampir seluruh DKI bermasalah.
“Ya memang saat ini, kita di DKI ini sekarang lagi ada sedikit miss komunikasi masalah pembuangan sampah. Bukan hanya disana saja, tapi di seluruh DKI. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup akan menata tiap-tiap wilayah untuk pembuangan sampah di pilah-pilah. Sampah mana yang perlu di buang, sampah mana yang bisa di buatkan pupuk dan lain-lain, serta membuat alat,” ungkapnya.
Lanjut, Rustam memaparkan, ketika saya konfirmasi terkait dugaan pemukulan atau penganiayaan tersebut, kemarin saya telpon pak RW nya sepertinya dia ketakutan.
“Pak RW, izin ya, saya Ketua Forum RT-RW Jakarta Barat, bagaimana sih kronologisnya tentang RT 01 RW 06,?? menurut RW 06 semuanya sudah diselesaikan pak, termasuk di kepolisian,” imbuhnya.
Menurut Rustam, intinya begini pak, kita ini sebagai orang pilihan, pilihan dari masyarakat, dari seumpamanya warga bapak Ketua RW disitu. Okelah, 1000 orang yang ada berapa RT, berarti orang inilah orang yang dituakan atau orang yang dipilih sama masyarakat.
“Nah, disitulah bapak sebagai Ketua RT dan RW disini menjaga nama baik bapak disitu. Emosi sih emosi, tapi jangan seperti itu. Tolong, kan bapak sebagai Ketua RW panggil lah, dan komunikasikan baik-baik dengan RT nya, dari petugas sampahnya lah, dan sebagainya. Bapak kumpulkan, jangan sampai menimbulkan persoalan-persoalan seperti ini. Kalau semua seperti ini, siapa yang malu,? saya juga sebagai pengurus Ketua Forum juga malu. Baru kemarin kita di lantik, kok begini,” tuturnya.
Sambung Rustam, Kalau bila perlu RT-RT yang begitu singkirkan saja,!! memang gada orang lain disitu,?? masa dari 100 orang, 1 orang gada yang benar disitu ???.
“Janganlah terlalu egois, janganlah terlalu itu kepada masyarakatnya, apalagi kepada petugas sampah, ya Allah…Ngenas banget pak, kasihan. Apakah nggak ngenas pak RT seperti itu,???” ucapnya.
Maka dari itu, Rustam menambahkan, teruntuk aturan dalam Forum RT-RW belum ada di karenakan masih pelantikan. Mungkin, nanti setelah Raker. Insyaallah kedepan bisa lebih baik.
“Langkah-langkah saya, pendekatan RT-RW di Jakarta Barat, dan meneruskan Giat bersifat sosial, dan rutinitas sumbangan musibah bencana alam. Kebetulan RW 06 belum masuk di dalam Forum RT-RW, serta pihaknya menyesalkan kalau RT-RT arogan.” Tutup Rustam Efendi usai dimintai keterangan dikantornya.
Penulis: Za