Bentuk Kepedulian Masyarakat Kabupaten TTS di Jabodetabek, IKB-TTS Laksanakan Giat Jebol Perekam Identitas Diri

- Jurnalis

Sabtu, 19 November 2022 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bentuk Kepedulian Masyarakat Kabupaten TTS di Jabodetabek, IKB-TTS Laksanakan Giat Jebol Perekam Identitas Diri

JAKARTA – Ikatan Keluarga Besar (IKB) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) se-Jabodetabek melaksanakan kegiatan jemput bola (Jebol) perekam identitas diri.

Pasalnya, kegiatan perekam identitas ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kabupaten TTS yang merantau di Jabodetabek dan IKB-TTS mendukung penuh gebrakan baru dari Dinas Dukcapil Kabupaten TTS dalam pelayanan dokumen.

Adapun kegiatan ini sudah berlangsung selama 4 hari berturut-turut pada 16-19 November 2022, di Jl. Taman Jeruk II Bojong Raya, Rawa Buaya, Jakarta Barat.

Bahkan turut dihadiri oleh Kadis Dukcapil Kabupaten TTS Apris A.Manafe, SE, M.Si, Ketua Majelis GKRI Alkitabiah Maranatha Bojong-Cengkareng Jakarta Barat Pdt. Silas Alo’o Kusa, S.Th, Ketua Panitia Sonny Tanu, ST, Wakil Ketua Panitia, Sekretaris Yustus Nenabu, SH, Wasekjen Melkisedek Seko, Seksi Acara Deddy Manao, dan Wakil Dominggus Boimau, serta seluruh anggota IKB-TTS.

Apris A.Manafe selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mengatakan, mulai Rabu kemarin sampai malam ini, kami Dinas Dukcapil Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi NTT ditugaskan oleh bapak Bupati bersama DPRD untuk datang melayani masyarakat Timor Tengah Selatan yang ada di Provinsi DKI Jakarta, Banten, maupun Jawa Barat.

“Hari ini mengacu kepada surat permohonan Diaspora yang berada di Jakarta untuk meminta Pemda Timor Tengah Selatan memberikan kepastian dokumen kependudukan bagi masyarakat TTS yang berada di tanah rantau ini,” ujar Apris Manafe kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022) siang.

Baca Juga :  75.279 Botol Miras Berhasil Disita Polda Banten dan Polres Jajaran Selama Operasi Pekat Tahun 2024

Kita ketahui bersama lanjut Apris, sering terjadi masyarakat kita mengalami kesulitan karena tidak punya NIK, akta lahir, dan tidak punya kependudukan yang lain. Dengan hal-hal tersebut, aspirasi mereka disampaikan oleh DPRD maupun Bupati, hingga pihak terkait dan kemarin juga mendapat dukungan penuh.

“Hari ini kami buktikan perekam identitas sampai selesai, dan besok kami pulang ke Timor Tengah Selatan,” ucapnya.

Ditanya wartawan soal perkembangannya, Apris menjelaskan bahwa masyarakat Timor Tengah Selatan yang berada di Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat untuk sementara hari ini sudah 300-an masyarakat kita yang mendapatkan layanan, dan kemarin hampir 700-an terdiri dari perekaman KTP-el, cetak KTP-el, cetak KIA, cetak KK, dan Akta Kelahiran.

“Kalau kendala teknis tidak ada, hanya saja masyarakatnya yang kurang, jika makin banyak kami makin senang sebenarnya,” katanya.

Apris pun berharap dengan kehadiran pihaknya untuk memberikan kepastian, kebaikan, dan mendukung bagi masyarakat ketiga provinsi itu sendiri.

“Kami berharap masyarakat ketiga provinsi lebih menyadari bahwa pentingnya dokumen kependudukan, dan sekarang semua urusan itu kasusnya NIK. Kalau tidak punya NIK, maka tidak bisa mendapatkan pelayanan dasar dari pemerintah, baik itu PKH, BLT, Dakkodik, dan segala macam bantuan dari pemerintah,” imbuhnya.

Baca Juga :  Buka Seleksi Dikbangpimti 2024, SSDM Polri Luncurkan Layanan "Laporbang"

Oleh sebab itu, Apris juga menghimbau agar Diaspora dari TTS khususnya proaktif melaporkan berbagai peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami kepada Dukcapil.

Karena teorinya, keberhasilan program pemerintah daerah bergantung pada tiga faktor, yaitu masyarakat yang menjadi subyek layanan, pemerintahnya, dan dukungan civil society atau berbagai kelompok masyarakat.

“Empat Hari ini, kita mendapatkan dukungan yang luar biasa dari masyarakat Diaspora yang berada di Jabotabek, Dinas Dukcapil TTS yang kompak, dan adanya kontribusi kelompok panitia ini luar biasa dan saya mengucapkan terima kasih,” tukasnya.

Kendati demikian, Ketua Majelis GKRI Alkitabiah Maranatha Bojong-Cengkareng Jakarta Barat, Pdt. Silas Alo’o Kusa, S.Th menambahkan bahwa dirinya melihat kegiatan ini merupakan terobosan baru di NTT mungkin di Indonesia, karena ada Kabupaten yang mengutus Dukcapilnya di tempat perantauan para warganya.

“Ini saya lihat terobosan baru di Indonesia, dan semoga ini diikuti oleh kabupaten lain, karena banyak sekali warganya yang merantau di berbagai kota di tanah air,” tambah Ketua Majelis GKRI Alkitabiah Maranatha Bojong-Cengkareng Jakarta Barat, yang juga menyediakan kegiatan perekam identitas ini.*(Za/SR)

Berita Terkait

Pertanyakan Izin, The Nice Playland Sebut Aktivis Pasar Kemis Provokatif
Kembali Terulang! Pergoki Muda Mudi Konsumsi Narkoba, Seorang Wartawan Dapatkan Kekerasan Fisik
Aksi Humanis Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Minum dan Roti Saat Buruh Rayakan May Day
Satu Juta Rumah untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Menginisiasi Renovasi Masjid Baitul Muslimin
PT CTP Tollways Melaksanakan Pengujian Ketidakrataan dan Kekesatan Jalan Tol
Pelantikan Pengurus PW-DPI DKI Jakarta: Wujud Komitmen Jurnalis Bermartabat dan Berintegritas
Apical Salurkan Bantuan Fasilitas Sarana Belajar untuk TPQ As-Saniyah Kampung Pitung Marunda Pulo

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:30 WIB

Pertanyakan Izin, The Nice Playland Sebut Aktivis Pasar Kemis Provokatif

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:21 WIB

Kembali Terulang! Pergoki Muda Mudi Konsumsi Narkoba, Seorang Wartawan Dapatkan Kekerasan Fisik

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:14 WIB

Aksi Humanis Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Minum dan Roti Saat Buruh Rayakan May Day

Rabu, 30 April 2025 - 19:13 WIB

Satu Juta Rumah untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 12:22 WIB

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Menginisiasi Renovasi Masjid Baitul Muslimin

Berita Terbaru