Artis Senior Hadiri Festival Seni Pesisir Ketapang Saung Rumah Makan Oke

- Jurnalis

Minggu, 20 Agustus 2023 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Artis Senior Hadiri Festival Seni Pesisir Ketapang Saung Rumah Makan Oke
Foto: Pelawak Seni Betawi Lenong Rumpi di era 90 an, Harry de Fretes saat kunjungi festival seni pesisir di Kabupaten Tangerang. (Suara Realitas/Akbar)


KABUPATEN TANGERANG – Harry de Fretes yang berperan sebagai Boim pelawak seni Betawi Lenong Rumpi tahun 1990 an kunjungi daerah Mauk, Desa Ketapang, Kabupaten Tangerang, Minggu (20/08/2023). 

Daerah pesisir mangrove Kabupaten Tangerang ini dikunjunginya karena ia diundang dalam festival seni pesisir yang diadakan masyarakat setempat dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Merasa senang sekali ya bisa diundang untuk jadi tamu di acara ini sekaligus saya kemarin juga diberi tugas jadi juri lomba karaoke ini dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78,” katanya.

Tak hanya menjadi juri dalam perlombaan, pria yang akrab disapa Boim ini pun diperkenalkan tentang ekowisata yang ada di wilayah Mauk dan juga wisata Kampung Nelayan.

“Memang kebetulan saya punya intern sama dunia-dunia kelautan sebenarnya. Dan seperti kita tahu artinya kan wilayah negeri kita ini kan yang lebih besar sebenarnya adalah wilayah laut itu, ya karena itu diundang ke festival seni pesisir Wah saya bisa jadi lebih banyak tahu lagi tentang dunia laut,” ujarnya.

Dia juga terkejut dengan hasil olahan ikan yang diproduksi secara mandiri oleh masyarakat. Olahan-olahan yang Boim cicipi yang diolah dari ikan, seperti kerupuk ikan dan olahan lainnya.

Baca Juga :  Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas dan Kenakalan Remaja

“Jujur saya ini jadi terkejut juga karena banyak produk-produk yang cukup menjanjikan, di antaranya yang saya inget banget adalah kerupuk ikan, karena di sini kerupuk ikan menurut saya enak banget rasanya, gurih. Tapi yang saya lihat dari segi kemasan produk ini terlalu apa ya? Maaf, belum terlalu baik ya gitu ya secara packaging nya,” terangnya.

“Supaya jauh lebih menarik karena kan yang pertama dilihat sama orang packaging nya yang kedua baru rasanya, kalau packaging nya menarik tentu jadinya menarik dan ini punten masih banyak yang belum maksimal,” katanya.

Saat ini pun, Boim tengah berencana membuat program kampung ikan. Kampung ikan yang dimaksudnya itu sebagai langkah untuk lebih memperkenalkan kepada masyarakat luas produk-produk yang dihasilkan dari olahan ikan.

Tak hanya dari segi kuliner saja, di kampung ikan yang akan dibentuknya itu juga akan mengenalkan produk lain dan seni berupa kerajinan masyarakat. Hal itu bertujuan untuk menggenjot roda ekonomi masyarakat pesisir.

“Ya untuk merencanakan membuat sebuah energinya di mana galeri itu saya kasih nama untuk namanya Kampung ikan. Kampung ikan di mana di Galeri itu nanti kita bisa memperkenalkan produk-produk hasil usaha, baik seni kerajinan masyarakat, kuliner dan sebagainya, supaya bisa lebih dikenal lagi di kalangan yang lebih luas tentu dengan dibantu dengan sosial media ya kan. Syukur-syukur yang lain ya bukan mimpi dong sekarang kan memang kita juga harus bermimpi besar dan harus bermimpi besar. Nah semoga Kampung ikan ini juga bisa menjadi fasilitas bagi karya-karya di sini, dan semoga bisa dikenal ke internasional,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kolaborasi PMNA, PMI DKI Jakarta dan FKDM Kota Jakarta Barat Kembali Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Ia juga berharap ada peran dari pemerintah daerah untuk men-support program-progman tersebut dan mendorong UMKM masyarakat sekitar di dalam kerajinan dan kuliner khas setempat.

Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir pun dibuka dengan menampilkan rampak beduk tari-tarian prade prahu ias dan barongsae diantaranya Seni musik pencat silat lomba karoke panjat pinang dan lain-lain.

“Pastinya juga nggak lupa sama support dari pemerintah daerah. Iya ini udah saya alami juga di Jakarta. Di Jakarta juga begitu, kita kan niatnya membantu masyarakat. Saya sangat mengharapkan Support dari pemerintah daerah setempat, Kabupaten Tangerang, ya dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif dapat diadakan itu bisa membantu mewujudkan yang saya rencanakan,” pungkasnya.*(Bar)

Berita Terkait

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh
DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis
PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan
World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme
Wine Palace Angkat Produk Lokal di National Wine Day 2025

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:13 WIB

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:33 WIB

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:01 WIB

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB