
Wonosobo, suararealitas.co – Nama Andika Bagus Cahyo Setyawan., S.Sos kian mencuat sebagai salah satu jurnalis muda paling berpengaruh di Jawa Tengah setelah dinominasikan sebagai Pemilik Karya Jurnalistik Terbaik Tahun 2025. Selama delapan tahun terakhir, ia aktif menulis di media daring Sorot Nuswantoro, dengan pendekatan khas yang mendalam, humanis, dan berakar kuat pada nilai budaya lokal. Karyanya dikenal mampu membangkitkan kesadaran publik dan mendorong diskusi sosial yang bermakna (11/4/2024).
Salah satu tulisan monumental Andika berjudul “Napak Tilas Jejak Mbah Depok”, yang mengangkat sejarah dan identitas desa lewat narasi para sesepuh dan dokumen arsip kuno. Karya ini menjadi bahan diskusi budaya di forum masyarakat Wonosobo. Ia juga menulis liputan berjudul “Dibalik Aroma Kopi Tambi”, yang membongkar realitas petani kopi lereng Sindoro, serta artikel investigatif “Wonosobo Darurat Sampah Plastik” yang menyoroti persoalan lingkungan dan memicu aksi kolektif komunitas lokal.
Andika mendapat pengakuan dari berbagai kalangan, termasuk Komunitas Sejarah Wonosobo dan Dinas Kominfo yang mengundangnya sebagai narasumber dalam pelatihan literasi media dan jurnalisme warga. Kualitas liputan, orisinalitas narasi, dan dampak sosial dari karya-karyanya membuatnya pantas mendapat tempat istimewa dalam dunia jurnalistik daerah. Ia juga terlibat aktif dalam forum-forum diskusi untuk membangun ekosistem media lokal yang lebih progresif dan inklusif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam wawancara di redaksi Sorot Nuswantoro, Andika menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan semata untuk dirinya, melainkan untuk masyarakat yang kisahnya ia tuliskan. “Jurnalisme bukan hanya menyampaikan kabar, tapi menyalakan kesadaran,” ujarnya. Ia berharap media lokal terus menjadi ruang tumbuh bagi jurnalis muda. “Kita mungkin tak punya alat mahal, tapi kita punya hati yang dekat dengan tanah kita sendiri,” pungkasnya.**