JAKARTA, suararealitas.co – Aliansi Rakyat Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan pernyataan sikap membela rakyat Palestina atas perilaku Trump yang akan berencana merelokasi warga Gaza.
Pernyataan tersebut bertempat di Aula Buya Hamka, Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat 14 Februari 2025, dan turut di hadiri oleh Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid.
Berikut ini pernyataan sikap ARI-BP dan MUI;
ARI-BP dan MUI menolak dan mengecam keras rencana Trump
Rencana relokasi ini adalah pengusiran warga Gaza dari tanah airnya sendiri, dan ini juga salah satu bentuk genosida yang dilakukan terhadap warga Gaza.
Hal ini juga persis dengan apa yang terjadi pada 1948, yakni Peristiwa Nakba (Malapetaka) bagi rakyat Palestina.
ARI-BP dan MUI menegaskan bahwa rencana Trump ini adalah merupakan bentuk nyata pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional terhadap rakyat Palestina, khususnya warga Gaza.
Penderitaan warga Gaza akibat digenosida selama 15 bulan terakhir, diperburuk dengan rencana relokasi paksa. Relokasi akan menimbulkan krisis kemanusiaan yang lebih besar.
Jangan biarkan AS ambil alih rekonstruksi Gaza
ARI-BP dan MUI menyerukan agar jangan membiarkan Amerika Serikat mengambil alih untuk rekonstruksi Gaza.
“Jangan biarkan Amerika Serikat mengontrol dan menguasai Gaza. Karena itu, penolakan dan perlawanan harus terus digaungkan seluruh dunia. Aliansi internasional tolak dan lawan ketidakbijakan Trump seperti itu harus diperkuat,” seruannya.
Dukung perlawanan publik
ARI-BP dan MUI mendukung perlawanan publik yang dilancarkan oleh masyarakat Amerika baik di Parlemen, kampus maupun demo jalanan, terhadap ketidakbijakan Trump.
Bahkan ARI BP dan MUI menyerukan agar penolakan dan perlawanan itu terus didukung agar makin kuat, dan efektif mengkoreksi mimpi buruk Trump itu.
Dorong seluruh anggota PBB
ARI-BP dan MUI mendorong negara-negara OKI, Liga Arab dan bahkan seluruh negara anggota PBB yang mendukung Gaza atau Palestina untuk bersegera menyatukan langkah-langkah terukur untuk hentikan rencana Trump yang ngotot melakukan tindakan destruktif menguasai Gaza dan mengusir warganya keluar Palestina.
Desak PBB terbitkan resolusi
ARI-BP dan MUI mendesak kepada OKI dan PBB untuk menerbitkan resolusi untuk menjamin gencatan senjata berlangsung tanpa pengkhianatan dan pembunuhan.
Di samping itu, juga menerbitkan resolusi rekonstruksi Gaza dengan tidak perlu melibatkan Amerika.
Dorong pemerintah Indonesia nyatakan penolakan
ARI-BP dan MUI mendorong Pemerintah Indonesia untuk lebih keras menyatakan penolakan terhadap rencana Trump melalui langkah-langkah politik dan diplomasi yang lebih terukur.
Selain itu, Pemerintah Indonesia perlu terus membersamai The Hague Forum agar semua keputusan ICJ dan ICC dapat dilaksanakan, semata-mata demi penyelamatan kemanusiaan, keadilan, dan menghentikan kejahatan kemanusiaan dan penjajahan.
Kendati demikian, ARI-BP dan MUI mengimbau diimplementasikannya Fatwa dan Irsyadat MUI dalam kerangka membela Palestina dan melawan kejahatan Israel.
Bahkan, ARI-BP dan MUI juga mendorong seluruh lembaga kemanusiaan untuk bersegera bersatu padu menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza.