Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga

- Jurnalis

Senin, 25 April 2022 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Aktivitas vulkanik meningkat, Gunung Anak Krakatau naik jadi siaga (Dok: tangkapan layar di Instagram PVMBG)

DENPASAR – Sejak awal April 2022 aktivitas erupsi Gunungapi Anak Krakatau yang berlokasi di Lampung Selatan ini terus meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Erupsi terakhir terjadi pada Minggu (24/4), sekitar pukul 20.20 WIB.

Mengutip Magma Indonesia, website resmi milik Kementerian ESDM, bahwa Gunungapi Anak Krakatau kembali erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai 3.000 meter di atas puncak.

Erupsi 2 hari belakangan ini memunculkan kilauan lava yang terekam jelas dalam CCTV milik Badan Geologi.

Adapun, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah Tenggara dan Selatan. Dalam letusan tersebut tidak terdengar suara dentuman. Erupsi ini terekam di seismograf milik Badan Geologi, Kementerian ESDM dengan amplitudo maksimum 55 mm, dan durasi 0 detik.

Baca Juga :  Provinsi Banten Perpanjang PSBB Hingga 18 April 2021

Peta kawasan rawan bencana Gunung Anak Krakatau (Dok: PVMBG Kementerian ESDM)

Saat ini, aktivitas Gunungapi Anak Krakatau di Selat Sunda naik status dari level II (waspada) menjadi level III (siaga).

“Minggu, 24 April 2022, pukul 20:20 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 3000 m di atas puncak (± 3157 m di atas permukaan laut),” bunyi keterangan laporan yang diberikan PVMBG seperti mengutip dari magma.esdm.go.id pada Minggu, (24/4/2022) malam.

Baca Juga :  Peringati Hari Kesehatan Nasional, Desa Tegal Kunir Kidul Adakan Lomba Senam Cuci Tangan

Dalam laporan 24 jam, aktifitas Gunungapi Anak Krakatau erupsi dari gunung api di Selat Sunda itu sesekali terdengar suara gemuruh akibat letusan.

“Visual lainnya: Nihil. Pengamatan Kegempaan: 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 4-50 mm, dominan 10 mm,” tulis laman Magma Indonesia Kementerian ESDM.

Sekedar informasi, Badan Geologi mengingatkan kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki, agar tidak di perbolehkan mendekati Gunungapi Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Penulis: Reza Mahendra

Berita Terkait

PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers
Puluhan Mahasiswa di Karawang Tuntut Pembebasan 49 Siswa SMK yang Diamankan Polisi
Danlanud Husein Sastranegara Resmikan Saung Commando: Wadah Interaksi Positif Prajurit
Sah! Danlanud Husein Sastranegara Resmikan Pojok Heritage
BPN Kabupaten Tangerang Gelar Lomba Agustusan : Bangun Kekompakan Untuk Peningkatan Pelayanan Terbaik
Paskibraka Jatiuwung, Latihan atau Liburan
PWI Tegaskan Siap Kawal Langit Biru Demi Udara Sehat Warga Kota Tangerang
Wujudkan Ketahanan Pangan Kodim 0510/Trs Panen Padi 100 Hektar

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 13:39 WIB

PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:59 WIB

Puluhan Mahasiswa di Karawang Tuntut Pembebasan 49 Siswa SMK yang Diamankan Polisi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:24 WIB

Danlanud Husein Sastranegara Resmikan Saung Commando: Wadah Interaksi Positif Prajurit

Selasa, 26 Agustus 2025 - 13:20 WIB

Sah! Danlanud Husein Sastranegara Resmikan Pojok Heritage

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:40 WIB

BPN Kabupaten Tangerang Gelar Lomba Agustusan : Bangun Kekompakan Untuk Peningkatan Pelayanan Terbaik

Berita Terbaru